Fraksi Gerindra Koordinasi ke DPP soal Sara Mundur dari Kursi DPR RI

Fraksi Gerindra Koordinasi ke DPP soal Sara Mundur dari Kursi DPR RI

Anggi Muliawati - detikNews
Kamis, 11 Sep 2025 15:55 WIB
Sekretaris Fraksi Partai Gerindra DPR RI, Bambang Haryadi.
Sekretaris Fraksi Partai Gerindra DPR RI, Bambang Haryadi. (Anggi Muliawati/detikcom).
Jakarta -

Sekretaris Fraksi Gerindra DPR Bambang Haryadi menghormati keputusan Rahayu Saraswati atau Sara mundur dari anggota DPR. Bambang mengatakan fraksi akan melapor terlebih dulu kepada DPP Partai Gerindra terkait pengunduran diri Rahayu.

"Berkoordinasi dengan DPP, karena proses apa pun yang dilakukan oleh kader itu pemrosesannya adalah melakukan Dewan Pimpinan Pusat," kata Bambang di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (11/9/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bambang mengatakan penempatan kader sebagai calon legislatif merupakan kewenangan parpol. Dia mengatakan kekuasaan pergantian anggota DPR merupakan kewenangan DPP Partai.

"Maka itu kami akan melakukan kajian terkait statement Saudara Rahayu Saraswati, baik itu sesuai ketentuan Undang-Undang MD3, karena yang bersangkutan adalah anggota DPR dan juga sesuai dengan UU Partai Politik," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Meski demikian, Fraksi telah menonaktifkan Sara dari jabatan anggota DPR. Proses selanjutnya ada di DPP partai.

"Maka itu kita berharap bahwa mari kita jernih, intinya prinsipnya bahwa fraksi per hari ini kami sepakat dengan ketua fraksi, dan juga pimpinan untuk menonaktifkan sembari berproses di DPP maupun di fraksi itu sendiri," ujarnya.

Sebelumnya, Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Rahayu Saraswati menyampaikan pengunduran diri sebagai anggota DPR RI. Rahayu meminta waktu untuk menyelesaikan tugas akhir, yakni pembahasan dan pengesahan RUU Kepariwisataan.

"Dengan ini, saya menyatakan pengunduran diri saya sebagai anggota DPR RI kepada Fraksi Partai Gerindra. Saya berharap masih dapat diberikan kesempatan untuk menyelesaikan satu tugas terakhir, yaitu pembahasan dan pengesahan RUU Kepariwisataan yang merupakan produk legislasi kami di Komisi VII," kata Rahayu dalam keterangan video yang dibagikan, Rabu (10/9).

Rahayu menyampaikan permohonan maaf juga terima kasih atas dukungan yang telah diberikan oleh konstituen di daerah pemilihan Jakarta Utara, Jakarta Barat, hingga Kepulauan Seribu. Dengan dana yang tersisa di rekening khusus, Rahayu mengatakan akan memberikan bantuan alat kesehatan dan pelatihan lain untuk konstituennya.

"Saya mohon maaf jika saya telah mengecewakan Anda selama saya mengembang tugas ini. Dengan sisa dana yang masih ada di rekening khusus untuk dapil, saya akan terus memberikan bantuan alat kesehatan, pelatihan-pelatihan kewirausahaan, dan sebisanya mendukung pemberdayaan anak-anak muda di dapil saya sampai dana tersebut habis," jelasnya.

Lihat juga Video Gerindra Kaget Rahayu Saraswati Mundur dari DPR: Dia Minim Kontroversi

(amw/gbr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads