Kementerian Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (Kemenko Infra) terus meningkatkan kualitas pelayanan publik agar lebih inklusif, merata, dan berdampak bagi masyarakat. Pasalnya, pelayanan publik bukan hanya sekadar cepat, murah, dan mudah, tetapi harus berpihak pada semua kalangan, termasuk kelompok rentan.
"Kita perlu memastikan bahwa seluruh data dukung, dokumen, dan bukti kinerja tersedia secara lengkap dan sesuai indikator penilaian. Dengan kerja sama yang solid, kita mampu menampilkan kinerja pelayanan publik yang lebih baik, lebih inklusif, dan berdampak bagi masyarakat," ujar Plt. Kepala Biro Data, Komunikasi, dan Informasi Publik (DKIP), Agnes Wirdayanti dalam keterangan tertulis, Kamis (11/9/22025).
Hal ini disampaikannya pada kegiatan Evaluasi Kinerja Penyelenggaraan Pelayanan Publik (PEKPPP) sekaligus Sosialisasi Pembaruan Website PPID Kemenko Infra di Jakarta, Rabu (10/9/2025).
Pada kesempatan ini, Agnes juga mengingatkan pentingnya penyediaan sarana dan prasarana yang ramah bagi semua pihak.
"Dengan menghadirkan sarana pendukung pelayanan publik yang menjangkau kelompok rentan, kita tidak hanya memenuhi regulasi, tetapi juga benar-benar menghadirkan pelayanan publik yang berkeadilan, berempati, dan berpihak kepada seluruh warga negara," tambahnya.
Melalui kegiatan ini, Kemenko Infra berharap dapat mendorong konsistensi penyediaan informasi publik, memperkuat transparansi, dan memastikan pelayanan tidak hanya efisien, tetapi juga inklusif dan berorientasi pada kebutuhan masyarakat.
Senada, Koordinator Bagian Humas Kemenko Infra, Yanelis Prasenja mengungkapkan pelayanan publik menjadi fondasi utama untuk memperkuat interaksi dengan masyarakat.
"Pelayanan publik adalah wajah kami di mata masyarakat. Semakin baik pelayanan yang kita hadirkan, semakin dekat pula hubungan kita dengan masyarakat. Inilah pondasi yang harus terus kita bangun bersama," papar Prasenja.
Tonton juga video "Menko PMK Pratikno Ajak Lintas Kementerian Tangani Kasus Raya" di sini:
(anl/ega)