Istana Apresiasi Transformasi Nusakambangan: Kolaborasi untuk Visi-Misi Presiden

Istana Apresiasi Transformasi Nusakambangan: Kolaborasi untuk Visi-Misi Presiden

Audrey Santoso - detikNews
Rabu, 10 Sep 2025 23:05 WIB
Deputi Bidang Koordinasi Informasi dan Evaluasi Kantor Komunikasi Kepresidenan RI, Fritz Edward Siregar (Audrey/detikcom).
Foto: Deputi Bidang Koordinasi Informasi dan Evaluasi Kantor Komunikasi Kepresidenan RI, Fritz Edward Siregar (Audrey/detikcom).
Cilacap -

Kantor Komunikasi Kepresidenan atau Presidential Communication Office (PCO) mengapresiasi transformasi Nusakambangan. Apresiasi diberikan saat tim dari PCO ikut meninjau perkembangan kegiatan ketahanan pangan dan sejumlah balai latihan kerja (BLK) untuk memberdayakan para narapidana (napi).

"Kami dari Kantor Komunikasi Kepresidenan mengucapkan terima kasih kepada Pak Menteri (Menteri Imigrasi dan Permasyarakatan Agus Andrianto) dan juga kepada Pak Direktur (Dirut PT PLN Persero Darmawan Prasodjo) dan teman-teman Kementerian Pertanian," ujar Deputi Bidang Koordinasi Informasi dan Evaluasi Kantor Komunikasi Kepresidenan RI, Fritz Edward Siregar, di Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah pada Selasa (9/9/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hal itu disampaikan Fritz usai mengikuti seremonial penyerahan alat dan mesin pertanian (alsintan) dari Kementerian Pertanian kepada pihak permasyarakatan di Nusakambangan. Selain itu Fritz dan tim juga turut melihat kegiatan produksi batako berbahan dasar fly ash bottom ash (FABA) yang merupakan kerja sama PLN dengan Kementerian Imipas.

ADVERTISEMENT

"Bahwa ini adalah program kolaborasi, di mana bersama-sama melaksanakan visi-misi Bapak Presiden (Presiden Prabowo Subianto) menciptakan ketahanan pangan. Dan ini sudah dimulai daripada Kementerian Imigrasi dan Permasyarakatan di mana mempergunakan lahan-lahan yang ada," jelas Fritz.

Untuk diketahui, Menteri Agus Andrianto sejak dilantik oleh Presiden Prabowo menggalakkan visi-misi Pemerintah yakni Ketahanan Pangan di lapas dan rutan-rutan. Selain itu Menteri Agus juga mendorong pemberdayaan narapidana dengan tujuan saat sudah bebas, mereka dapat memiliki nilai dan menaikkan kualitas diri saat kembali ke tengah masyarakat sehingga tak mengulangi perbuatan pidana.

"Ada 105 hektare yang akan dibangun di Nusakambangan, kolaborasi di mana kita bukan hanya membangun, tapi mempergunakan sisa dari PLTU diolah menjadi sesuatu yang konkret," tutur Fritz.

"Kami sungguh berharap lahan-lahan yang lain, dipergunakan untuk ketahanan pangan dan ini adalah kolaborasi berbagai kementerian didukung PT PLN," imbuhnya.

(aud/whn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads