.webp)
Heboh penemuan kerangka manusia di dalam pohon aren yang tumbang di Desa Pematang Ganjang, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Sumatera Utara. Kepala Desa Pematang Ganjang Sugiono menduga kerangka manusia itu dimasukkan ke dalam pohon yang dilubangi.
Sugiono mengatakan pohon aren tersebut sudah mati sejak 4 tahun lalu. Kemudian tumbang saat terjadi angin puting beliung tiga bulan lalu.
"Mungkin korban dimasukkan ke pohon dengan cara dilubangi, semoga misteri ini segera terungkap," kata Sugiono dilansir Antara, Rabu (10/9/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejauh ini, polisi masih menyelidiki dugaan kerangka manusia di dalam pohon aren. Kapolsek Firdaus AKP Ahmad Albar mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap identitas korban.
"Kami mengimbau bagi warga yang merasa kehilangan keluarga untuk dapat melaporkan ke polsek terdekat," kata Ahmad.
Kerangka manusia itu ditemukan Rian (17), warga setempat, bersama dua rekannya saat memanen buah sawit, yang ditemukan Selasa (9/9). Rian mengatakan saat itu melihat tulang di dalam pohon aren yang sudah tumbang dan mati.
Rian memberanikan diri membuka pohon aren tersebut. Ia pun kaget melihat kerangka manusia yang masih lengkap di dalam pohon aren tersebut. Sontak temuan itu menjadi tontonan warga.
Tim Inafis turun ke lokasi dan mengevakuasi kerangka manusia tersebut. Di kerangka itu ditemukan korek gas, celana panjang warna hitam, baju kaus warna biru, gelang besi, dan HP Nokia.
Seorang ibu rumah tangga Amelia (55) mengaku kehilangan anaknya bernama Muhammad Yuda Prawira (23) sejak 2023. Namun Amelia tidak bisa memastikan kerangka manusia tersebut merupakan anaknya.
"Dari baju yang ditemukan, itu bukan baju anak saya. Anak saya memang hilang sejak 2023, namun saya masih menunggu hasil dari pihak kepolisian," papar Amelia.
Lihat Video: Geger Kerangka Manusia Ditemukan di Dalam Pohon Aren di Sergai
