Wamensos Minta Pemkab Bogor Bantu-Perhatikan Korban Gedung Majelis Ambruk

Wakil Menteri Sosial (Wamensos) Agus Jabo meminta Pemkab Bogor memperhatikan korban gedung majelis ambruk di Ciomas. Terutama, dia meminta perhatian dikhususkan untuk korban luka.

"Kemensos memberikan bantuan untuk yang meninggal untuk sementara ini jumlahnya Rp 62 juta," kata dia kepada wartawan di lokasi, Rabu (10/9/2025).

"Untuk pemerintah daerah khususnya kabupaten Bogor mari bekerja sama untuk memantau perkembangan saudara-saudara kita yang masih luka," lanjutnya.

Selain itu, Agus Jabo juga meminta pemerintah daerah memperhatikan keluarga korban. Khususnya anak-anak yang ditinggal orangtuanya.

"Kedua, keluarga yang ditinggalkan diperhatikan. Tadi Pak Camat menyampaikan ada anak yang ditinggalkan orang tuanya karena menjaga ibunya yang ada di rumah sakit," bebernya.

Dia meminta semua pihak di pemerintahan membantu korban. Agus meminta kades dan camat setempat untuk terus berkoordinasi dengan bupati.

"Jadi semua pihak mari kita bergandeng tangan membantu warga yang kemarin ikut pengajian. Nanti silakan Pak Camat, Bu Kades, berkoordinasi dengan Pak Bupati biar pak bupati berkoordinasi dengan Kementerian Sosial," tuturnya.

Ambruk karena over Kapasitas

Sebelumnya, Agus Jabo menyebut ada 200 jemaah yang hadir saat gedung majelis taklim di Ciomas, Bogor, Jawa Barat, ambruk. Dia mengatakan jumlah jemaah itu telah melebihi kapasitas bangunan.

"Jadi jemaahnya itu ada sekitar 200 lebih, terus over kapasitas sehingga bangunan ini tidak kuat, kemudian roboh," katanya kepada wartawan di lokasi.

Peristiwa itu sendiri terjadi pada hari Minggu (7/9) pagi. Sebanyak empat orang meninggal dunia akibat kejadian itu.

Tonton juga video "Bangunan Majelis Taklim di Ciomas Bogor Ambruk, 3 Tewas-30 Luka" di sini: