Kasus mutilasi keji yang dilakukan oleh Alvi Maulana (24) terhadap pacarnya, Tiara Angelina Saraswati (25), membuat polisi terhenyak. Jasad korban dipotong ratusan bagian lalu dibuang seperti membuang sampah hingga berserakan di Pacet, Mojokerto.
Kapolres Mojokerto AKBP Ihram Kustarto menyebut ini sebagai mutilasi paling mengerikan selama dia 20 tahun bertugas sebagai polisi.
"20 tahun saya menjadi polisi, baru kali ini saya lihat tubuh manusia diperlakukan layaknya hewan yang hendak digunakan santapan, diperlakukan betul-betul menjadi kecil-kecil," ujar Ihram, dilansir detikJatim, Senin (8/9/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Ihram, Alvi membuang potongan tubuh korban layaknya sampah. Potongan tubuh dibuang dengan jarak berbeda.
"Potongan tubuh berceceran dengan jarak cukup jauh, ada yang 50 meter, ada yang 100 meter. Proses pencarian pun melibatkan relawan dan anjing pelacak dari Ditsamapta Polda Jatim. Keterangan pelaku membuang layaknya membuang kotoran, sambil jalan dibuang dan dilempar," lanjutnya.
Ihram menambahkan, berdasarkan keterangan pelaku, potongan tubuh korban dimasukkan ke tas merah sebelum dibuang begitu saja.
"Dikemas dengan tas merah. Sekarang di RS untuk diuji forensik. Setelahnya kami serahkan kepada keluarga. Apakah masih ada? Kita tunggu forensik menyatukan serpihan-serpihan, yang pasti ibarat genting sudah pecah berkeping-keping seperti ini, tulangnya dipotong-potong jumlahnya sampai ratusan," tutur Ihram.
Baca berita selengkapnya di sini.
(rdp/imk)