Kemensos Gelar Pelatihan Kerja, Harap Disabilitas di Bogor Makin Mandiri

Kemensos Gelar Pelatihan Kerja, Harap Disabilitas di Bogor Makin Mandiri

Rizky Adha Mahendra - detikNews
Selasa, 09 Sep 2025 16:09 WIB
Pelatihan kerja untuk penyandang disabilitas di Bogor (Rizky/detikcom)
Foto: Pelatihan kerja untuk penyandang disabilitas di Bogor (Rizky/detikcom)
Bogor -

Kementerian Sosial (Kemensos) menggelar pelatihan vokasional kepada penyandang disabilitas di Sentra Terpadu Inten Soewono, Bogor, Jawa Barat. Pelatihan dilakukan untuk meningkatkan kemandirian untuk penyandang disabilitas.

"Tujuan dari kegiatan ini kita berkolaborasi meningkatkan silaturahmi kita sehingga bersama-sama meningkatkan kemandirian untuk para penyandang disabilitas setelah mereka mengikuti pelatikan vokasional," kata Kepala Sentra Inten Soewono, Romal Uli Jaya Sinaga, di Bogor, Selasa (9/9/2025).

Dia mengatakan pelatihan ini menjadi langkah awal untuk 31 sentra yang ada di seluruh Indonesia. Dia berharap tingkat kelulusan peserta meningkat sehingga bisa terlepas dari daftar penerima bantuan sosial (bansos).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"2 tahun ini kami berharap angka di kami basis poinnya 28% tingkat graduasi kita pelatihan vokasional penyandang disabilitas yang mengikuti pelatihan di kita," ujarnya.

"Nanti dia tahun ke depan kita berharap bisa mencapai 70% angka graduasi mereka sehingga mereka tidak menerima bansos lagi," lanjut dia.

ADVERTISEMENT

Pelatihan yang disediakan terdiri dari latihan menjahit, otomotif, las, komputer, desain grafis, komunikasi, dan elektronika. Dia menyebut keterampilan yang diajarkan bisa bertambah seiring fasilitas dan sumber daya yang tersedia.

"Ada kemungkinan bisa menambah cuma kami melihat nanti infrastrukturnya sarana dan prasarana SDM-nya, nanti kami minta bantuan dari tenaga kerja juga," jelasnya.

Dia mengatakan setiap angkatan terdiri dari 100 orang dengan waktu pelatihan 6 bulan. Untuk saat ini, peserta yang mengikuti baru 57 orang.

"Mudah-mudahan minggu ini genap 100 sampai nanti kita mulainya minggu depan untuk proses pelatihannya," ucapnya.

Peserta yang mengikuti pelatihan berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Sementara, lulusan dari pelatihan tersebut menurutnya sudah ada yang bekerja.

"Sudah cukup banyak, basis poin kita di 28%, artinya mereka bekerja dan graduasi dari bansos. Nanti proyek perubahan ini dua di tahun 2027 bulan April kita bisa mencapai 70%, kita berharap seperti itu, kita cukup optimislah," ujarnya.

Tonton juga Video: Keren! DANA Jadi Pahlawan UMKM Wanita & Disabilitas, Sabet Penghargaan Ekonomi Hijau!

Halaman 2 dari 2
(rdh/haf)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads