Karding Di-reshuffle, Efek Domino karena Viral Permainan Domino?

Karding Di-reshuffle, Efek Domino karena Viral Permainan Domino?

Matius Alfons Hutajulu - detikNews
Senin, 08 Sep 2025 18:27 WIB
Menteri Karding
Menteri Karding (Dwi Rahmawati/detikcom)
Jakarta -

Presiden Prabowo Subianto melakukan reshuffle sejumlah menteri Kabinet Merah Putih, termasuk salah satunya Abdul Kadir Karding. Reshuffle terhadap Karding dinilai sebagai efek domino menyusul isu yang ramai di publik dirinya bermain domino bersama Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni dan sosok yang pernah beperkara pembalakan liar, yakni Azis Wellang.

Seperti diketahui, mantan Menteri P2MI Karding memang sempat ramai disorot publik karena bermain domino dengan Raja Juli Antoni dan Azis Wellang pada Senin (1/9) yang lalu. Meskipun sudah diklarifikasi Karding, tapi Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno menilai pergantian Karding berkaitan dengan persoalan tersebut.

"Ya harus diakui reshuffle kali ini adalah efek domino dari desakan publik dan kebutuhan untuk melakukan perbaikan kinerja menteri," kata Adi saat dihubungi, Senin (8/9/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Adi Prayitno lantas membahas secara khusus persoalan Abdul Kadir Karding. Selain polemik bermain domino bersama Azis Wellang, Karding, menurutnya, juga kerap mengeluarkan pernyataan yang ramai disorot publik seperti kabu aja dulu.

ADVERTISEMENT

"Efek domino dari desakan publik misalnya, kalau kita melihat Karding kan pasti yang teranyar itu ada foto yang beredar main domino dengan pihak tertentu yang misalnya pernah punya kasus tertentu, misal. Sebelumnya Karding juga mengeluarkan statement yang cukup ramai yaitu soal kerja ke luar negeri, kabur aja dulu, adalah upaya untuk mengurangi pengangguran, itu kan juga kisruh, dari situ muncul efek domino desakan-desakan untuk diganti," ucap dia.

Selain itu, Adi menyinggung mantan menteri lainnya seperti Budi Arie Setiadi dan Dito Ariotedjo. Ia menilai keduanya juga diganti Prabowo karena ada efek domino dari desakan publik dan upaya bersih-bersih pemerintahan Prabowo.

"Budi Arie sebenarnya sejak lama, desakan untuk diganti itu terjadi ketika dikaitkan dengan kasus tertentu, jadi untuk mengesankan pemerintah kali ini adalah pemerintah yang bersih maka kalau ada para pembantunya yang dinilai dikaitkan dengan kasus tertentu maka harus diganti, kan itu yang terjadi pada Budi Arie," jelas dia.

"Kalau Dito Ariotedjo kan dikaitkan dengan prestasi pemuda kita yang tidak sesuai ekspektasi, tidak ada kemajuan-kemajuan signifikan," lanjutnya.

Kemudian, Adi juga membahas secara khusus mantan Menkeu Sri Mulyani. Ia menilai Sri Mulyani diganti karena murni kinerja yang tidak memuaskan.

"Sri Mulyani tentu selain statemen yang dinilai menimbulkan kisruh dan blunder belakangan ini juga tidak mampu menyelesaikan persoalan ekonomi yang tentu saja tuntutannya adalah bagaimana pertumbuhan ekonomi muncul dan tumbuh secara signifikan, tidak ada rekayasa di tengah krisis itu supaya tidak ada PHK dan seterusnya, artinya evaluasi terhadap kinerja dan desakan publik menjadi jawaban terhadap situasi situasi yang berkembang," tuturnya.

Karena itu lah, ia menganggap reshuffle kabinet kali ini merupakan efek domino dari polemik hingga kurangnya kinerja para mantan menteri tersebut. "Itu contoh bahwa reshuffle kabinet kali ini adalah efek domino dari desakan publik dan harapan untuk melakukan perbaikan kinerja, meski kita tidak pernah tahu alasan yang sesungguhnya, yaitu apa alasan penting dan utama yang dilakukan pemerintah dalam reshuffle ini, mungkin ada sesuatu yang tidak tersampaikan tapi publik menebaknya semacam itu," imbuh dia.

Daftar Menteri yang Diganti Prabowo

Presiden Prabowo Subianto melakukan reshuffle Kabinet Merah Putih. Ada sejumlah menteri yang di-reshuffle oleh Prabowo.

"Atas berbagai pertimbangan, masukan, dan evaluasi yang dilakukan terus-menerus oleh Bapak Presiden, maka pada sore hari ini sekaligus Bapak Presiden memutuskan untuk melakukan perubahan susunan Kabinet Merah Putih pada beberapa jabatan kementerian," kata Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi saat konferensi pers di Istana Negara, Senin (8/9).

Berikut ini jajaran menteri yang di-reshuffle oleh Prabowo:

Menteri Koordinator Politik dan Keamanan: Budi Gunawan
Menteri Keuangan: Sri Mulyani
Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia: Abdul Kadir Karding
Menteri Koperasi: Budi Arie Setiadi
Menteri Pemuda dan Olahraga: Dito Ariotedjo

Simak juga Video: Menteri Karding Buka Suara soal Main Domino Bareng Raja Juli-Azis Wellang

Halaman 2 dari 2
(maa/tor)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads