Polisi Tangkap Pemutilasi Pacar Jadi Ratusan Bagian dalam Waktu 14 Jam

Polisi Tangkap Pemutilasi Pacar Jadi Ratusan Bagian dalam Waktu 14 Jam

Enggran Eko Budianto - detikNews
Senin, 08 Sep 2025 11:23 WIB
Alvi pemutilasi kekasih ratusan potongan saat berbaju tahanan
Polisi menangkap pria pemutilasi pacar di Mojokerto (Enggran Eko Budianto/detikJatim)
Jakarta -

Polisi bergerak cepat mengungkap kasus mutilasi wanita inisial TAS (25) di Pacet, Mojokerto, Jawa Timur. Hanya dalam 14 jam, pelaku mutilasi bernama Alvi Maulana (24) bisa diringkus polisi.

Dilansir detikJatim, Senin (8/9/2025), Alvi ditangkap di kos Jalan Raya Lidah Wetan, Lakarsantri, Surabaya, sekitar pukul 01.00 WIB. Pria asal Dusun Aek Paing Tengah, Desa Aek Paing, Rantau Utara, Labuhanbatu, Sumut, itu ditembak kedua betisnya karena sempat melawan saat ditangkap.

"Waktu kami tangkap ada perlawanan, hampir menyerang anggota kami memakai senjata tajam," kata Kasat Reskrim Polres Mojokerto AKP Fauzy Pratama kepada wartawan di Mapolres Mojokerto, Jalan Gajah Mada, Mojosari, Minggu (7/9).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Alvi ditangkap Satreskrim Polres Mojokerto hanya sekitar 14 jam dari penemuan potongan jasad TAS di semak-semak Dusun Pacet Selatan. Menurut Fauzy, pihaknya menerima laporan penemuan korban mutilasi pada Sabtu (6/9) sekitar pukul 11.00 WIB.

ADVERTISEMENT

Sekitar pukul 19.00 WIB, pihaknya berhasil mengungkap identitas korban, yakni TAS, gadis asal Kabupaten Lamongan. Jasad TAS terungkap usai anjing pelacak dari Unit Polsatwa Ditsamapta Polda Jatim menemukan potongan telapak tangan kanan korban di semak-semak.

"Kemarin malam kami bergerak cepat ke Surabaya. Di sana kami profiling pelaku dan kami lakukan pemetaan, alhamdulillah berkat kerja keras seluruh tim, kami berhasil amankan pelaku," ucapnya.

Simak selengkapnya di sini.

Simak Video: Terungkap! Kasus Mutilasi 65 Bagian di Jawa Timur

(fas/idh)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads