Prabowo Ajak Semua Pihak Rukun Bersatu: Jika Ada Kekurangan Jangan Menghasut

Prabowo Ajak Semua Pihak Rukun Bersatu: Jika Ada Kekurangan Jangan Menghasut

Alfito Deannova Gintings - detikNews
Minggu, 07 Sep 2025 19:52 WIB
Presiden Prabowo Subianto (tengah) didampingi (kiri ke kanan) Sekjen PKS Muhammad Kholid, Waketum Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono, Ketua DPD Sultan Bachtiar Najamudin, Ketua DPR Puan Maharani, Ketua MPR Ahmad Muzani, Ketua Umum PDIP sekaligus Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri, Ketum Partai Golkar Bahlil Lahadalia, Ketum PKB Muhaimin Iskandar, Ketum PAN Zulkifli Hasan dan Ketum Partai NasDem Surya Paloh menyampaikan keterangan pers di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu (31/8/2025). Prabowo menegaskan negara menjamin dan menghormati hak setiap warga dalam mengemukakan pendapat serta meminta aparat TNI dan Polri untuk bersikap tegas dalam menindak massa anarkis yang merusak fasilitas umum, tindakan penjarahan, hingga upaya makar. ANTARA FOTO/Galih Pradipta/sgd/bar
Presiden Prabowo Subianto. (Foto: ANTARA FOTO/Galih Pradipta)
Jakarta -

Presiden Prabowo Subianto menyadari masih ada tantangan besar yang harus dihadapi. Prabowo mengajak semua pihak untuk bersatu dan saling mengoreksi tanpa menghasut yang bisa membuat rakyat marah.

"Sekali lagi saya sadar tantangan masih besar, justru inilah bersama-sama kita harus mengatasi tantangan tersebut. Seluruh pihak harus bersatu, harus rukun, saling mengoreksi, kalau ada kekurangan tidak dengan cara menghasut, tidak dengan cara membuat rakyat marah," ujar Prabowo di Hambalang akhir pekan ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Prabowo mengatakan untuk mencari solusi terbaik dengan tenang. Dia juga mengatakan memperjuangkan aspirasi rakyat harus dengan ketenangan, kecerdasan dan kerja sama.

"Hanya dengan demikian kita bisa bangkit," kata Prabowo.

ADVERTISEMENT

Lebih lanjut, Prabowo mengajak mengutamakan kepentingan rakyat secara sungguh-sungguh. Dia juga mengatakan kekerasan bukanlah jalan terbaik, tapi justru menghambat program pemerintah.

"Saya mengajak semua pihak marilah kita mengutamakan kepentingan rakyat kita yang sesungguh-sungguhnya, menganjurkan kekerasan bukanlah jalan yang baik. justru itu akan menghambat perbaikan-perbaikan yang kita inginkan," terangnya.

Selain itu, Prabowo menekankan dirinya bertekad melawan korupsi. Prabowo menegaskan tidak akan mundur.

"Saya bertekad untuk melawan korupsi, saya tak akan mundur, saya tahu risikonya, tapi saya yakin dan percaya rakyat bersama saya," ujarnya.

Tonton juga video "Prabowo, Putin, dan Kim Jong Un Hadiri Undangan Xi jinping di China" di sini:

(idn/knv)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads