Berbulan-bulan Telantar di Mozambik, 9 WNI Bakal Segera Dipulangkan ke RI

Berbulan-bulan Telantar di Mozambik, 9 WNI Bakal Segera Dipulangkan ke RI

Adrial akbar - detikNews
Minggu, 07 Sep 2025 12:39 WIB
Kapal gas Falcon bocor di laut Mozambik, 9 WNI masih ada di atasnya (dok. Istimewa)
Kapal gas Falcon bocor di laut Mozambik, 9 WNI masih ada di atasnya (dok. Istimewa)
Jakarta -

Sembilan anak buah kapal (ABK) warga negara Indonesia (WNI) masih terjebak di laut Mozambik setelah kapal tanker Gas Falcon yang mereka naiki ditabrak kapal lain. Duta Besar RI di Maputo, Kartika Candra Negara, menyebut mereka akan langsung dipulangkan ke RI setelah dievakuasi.

"KBRI Maputo telah siapkan seorang diplomat dan staf untuk langsung menuju Beira apabila para ABK Indonesia telah didaratkan, untuk langsung memproses kepulangan mereka ke tanah air," kata Kartika Candra Negara ketika dihubungi, Minggu (7/9/2025).

Kartika menjelaskan pihak agensi tengah meminta izin ke otoritas pelabuhan agar kapal tanker tersebut bisa ditarik ke pinggir. Pihak KBRI juga terus meminta para WNI itu bisa langsung diembarkasi setelah evakuasi bisa dilakukan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pihak Agency telah meminta Otoritas Pelabuhan Beira untuk mengizinkan penarikan Gas Falcon ke pinggir," tuturnya.

"Kami terus meminta Otoritas Pelabuhan Beira untuk mengizinkan diembarkasi pada kesempatan pertama," tambahnya.

ADVERTISEMENT

Sebagai informasi, para ABK itu berangkat pada 7 Oktober 2024 dari Jakarta menuju Mozambik. Mereka tiba di Mozambik pada 24 Oktober 2024.

Setelah membongkar muatan, otoritas maritim setempat disebut menaiki kapal. Otoritas setempat disebut menahan dokumen serta ijazah para ABK. Sejak saat itu, para WNI terus berada di atas kapal dan tak boleh turun ke darat. Kemlu RI pun berupaya memulangkan mereka.

Tak sampai di sana, diketahui kapal Gas Falcon itu bocor setelah ditabrak kapal lain. Salah satu ABK yang ada di kapal Gas Falcon, Andarias Aris, mengatakan kapal mereka ditabrak kapal nelayan sekitar pukul 01.45 waktu setempat, Rabu (3/9). Dia mengatakan peristiwa itu mengakibatkan kebocoran pada lambung kapal.

"Kapal ditabrak oleh kapal ikan dan mengakibatkan kebocoran pada lambung kapal kami," ujar Andarias kepada wartawan.

Pihak KBRI di Maputo menyebut kondisi kapal tersebut kini sudah stabil. Logistik juga baru saja dikirimkan pada Jumat (5/9).

Tonton juga video "Detik-detik 2 Nelayan Ditemukan Usai 3 Hari Terombang-ambing di Lautan" di sini:

(ial/wnv)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads