Pelajar Dibacok Usai Terima Ajakan Duel di Taman Corat-Coret Bogor

Pelajar Dibacok Usai Terima Ajakan Duel di Taman Corat-Coret Bogor

Rizky Adha Mahendra - detikNews
Sabtu, 06 Sep 2025 12:07 WIB
The death of a deaf man who was shot after a North Carolina Highway Patrol officer tried to pull him over for speeding is being investigated (AFP Photo/Joshua Lott)
Foto: AFP Photo/Joshua Lott
Kota Bogor -

Seorang pelajar berinisial MA terluka setelah dibacok saat bertarung di Taman Corat-Coret, Kota Bogor. Akibat kejadian itu, korban mengalami luka-luka.

Peristiwa tersebut terjadi pada Kamis (4/9) dini hari. Sebelumnya, dua pelajar janjian duel di Taman Corat-Coret. Namun pada akhirnya korban dikeroyok dan dibacok oleh dua orang.

"Korban bernama MA mengalami luka bacok di dada atas sebanyak 20 jahitan akibat serangan menggunakan sajam jenis celurit," ucap Kasi Humas Polresta Bogor Kota Ipda Eko Agus, Sabtu (6/9/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Polisi menyelidiki kasus tersebut dan menangkap empat orang pelajar berinisial MM, RRF, YRH, dan MRDP. Mereka memiliki peran masing-masing dalam kejadian tersebut.

Polisi amankan empat pelajar di kasus pembacokan di Taman Corat Coret Kota Bogor.Polisi amankan empat pelajar di kasus pembacokan di Taman Corat Coret Kota Bogor. (Foto: dok. Polresta Bogor Kota)

ADVERTISEMENT

"MM yang memvideokan para pelaku, RRF yang membawa sajam jenis celurit dan membacok korban, YRH yang juga membawa sajam jenis celurit dan membacok korban, serta MRDP yang memegang sajam jenis celurit," tuturnya.

Polisi menyita sejumlah barang bukti dalam penganiayaan tersebut. Penyidik masih memeriksa intensif empat pelajar itu.

"Barang bukti berupa dua buah sajam jenis golok, tujuh buah sajam jenis celurit, satu helm, dan satu stik golf. Saat ini, para pelaku masih menjalani pemeriksaan oleh Satreskrim Polresta Bogor Kota," katanya.

Lihat juga Video 'Sadis! Warga Rembang Dibacok OTK':

(rdh/aik)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads