Jakarta - Banyaknya kecelakaan pengguna sandal Crocs di eskalator diakui pihak Crocs. Tapi hal itu merupakan kecanggihan bahan baku Crocs yang antiselip.Crocs terbuat dari bahan croslite, suatu bahan karet bersel tertutup dan bersifat tidak meninggalkan jejak dan anti mikroba. Sandal ini ringan dan dikatakan pihak Crocs anti selip.Kendati mengklaim antiselip, belakangan sandal Crocs yang banyak dipakai anak-anak memicu kecelakaan pada anak-anak di eskalator. Hingga PIM membuat larangan pemakai Crocs berdiri di pinggir eskalator."Kita bahannya memang saking canggihnya antiselip, jadi ketarik (eskalator). Itu efek dari bahan Crocs," kata Store Operation Manager Crocs EX Nanang Supriatna kepada
detikcom di EX Plaza, Jl MH Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (26/7/2007).Untuk itu, menurut Nanang, pihaknya selalu memperingatkan orangtua agar selalu mengawasi anak-anaknya, terutama saat menaiki eskalator.Mengenai tanda larangan Crocs di PIM, pihak Crocs sudah menemui manajemen PIM. Pertemuan digelar Senin 23 Juli 2007."Kemarin GM kita menanyakan ke manajemen PIM kenapa kok pakai gambar ini. Ternyata pihak PIM tidak bermaksud memakai gambar itu sebagai larangan," cerita Nanang.Nanang mengakui kecelakaan yang dialami anak-anak pemakai Crocs saat menaiki eskalator sering terjadi. Dia mencontohkan, seorang anak pernah terjatuh di eskalator Senayan City. Sandal Crocs-nya ketarik eskalator dan rusak. "Costumer langsung balik lagi ke counter kita. Setelah kita beritahu, dia malah membeli banyak," ujarnya.Menurut Nanang, kecelakaan serupa ini tidak hanya terjadi di Indonesia. Tapi juga di Malaysia dan Singapura. "Adanya peringatan tersebut malah membuat penjualan meningkat," tambang Nanang yang mengaku belum adanya pengaruh serentetan kecelakaan Crocs di eskalator dengan penjualannya.
(ana/umi)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini