Kemensos Beri Santunan-Paket Sembako ke Korban Unjuk Rasa Kota Makassar

Rahmat Khairurizqi - detikNews
Jumat, 05 Sep 2025 16:12 WIB
Foto: Dok. Kemensos
Jakarta -

Kementerian Sosial (Kemensos) memberikan santunan dan bantuan paket sembako kepada korban meninggal dan luka-luka pada insiden unjuk rasa di Makassar. Menteri Sosial, Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menyerahkan langsung bantuan tersebut ke rumah pengemudi ojek online yang meninggal dunia, almarhum Rusdam Diansyah, hari ini.

Tiba di kediaman almarhum Rusdi, Gus Ipul langsung menyalami satu persatu keluarga korban. Ia juga menyampaikan ucapan belasungkawa.

"Kita turut berbela sungkawa. Kita doakan mudah-mudahan yang wafat seluruh amal ibadahnya diterima Allah SWT dan seluruh amal ibadahnya diterima, dan wafat dalam keadaan husnul khatimah. Untuk keluarganya, mohon kita berdoa agar diberi kesabaran, keikhlasan, dan dapat pengganti dari Allah SWT," ujarnya dalam keterangan tertulis, Jumat (5/9/2025).

Ia juga menyampaikan salam dari Presiden Prabowo Subianto. Gus Ipul menyebut Presiden Prabowo memiliki atensi yang luar biasa terhadap para korban baik dari masyarakat maupun dari petugas. Ia memastikan para korban menjadi perhatian bersama baik dari pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten/kota.

"Sebagai tindak lanjut dari perhatian itu, kita memberikan santunan atau hal-hal lain yang diperlukan sebagai bagian dari perlindungan dan jaminan sosial," katanya.

Ia juga menyebutkan Kemensos memfasilitasi rehabilitasi sosial dan medis. Jika diperlukan, maka korban luka-luka bisa mendapatkan rehabilitasi sosial medis. Hal ini bertujuan untuk memulihkan fungsi-fungsi sosial para korban.

"Sehingga dia bisa bekerja kembali dengan baik. Setelah bisa bekerja karena fungsi-fungsi sosialnya sudah utuh, maka yang berikutnya nanti adalah pemberdayaan," urainya.

Ia menyebutkan tiga hal yang dititikberatkan dalam pemberdayaan yaitu meningkatkan kembali keterampilan, memperkuat aset, dan akses. Tiga hal tersebut akan diperkuat kembali.

"Ini nanti dilakukan bersama-sama antara kementerian sosial, kolaborasi dengan pemerintah provinsi dan pemerintah kota maupun juga kapupaten. Kira-kira seperti itulah tindak lanjut dari atensi Presiden. Khususnya yang dari Kementerian Sosial dan pemerintah daerah," katanya.

Selain itu, Gus Ipul memastikan saat ini Kemensos masih melakukan asesmen untuk korban luka-luka. Sementara itu, korban wafat tercatat ada 7 orang. Gus Ipul juga akan mendata usaha milik masyarakat yang rusak imbas demonstrasi.

"Tapi sebenarnya lebih banyak dari itu. Karena kita juga sedang mendata mereka yang sudah dirawat tapi sudah pulang. Ini kita juga mau coba juga akan mau data kembali, kita asesmen kembali," katanya.

Adapun Kemensos memberikan santunan untuk keluarga 4 korban meninggal masing-masing sebesar Rp 15 juta. Total santunan untuk keluarga dari 4 korban meninggal sebesar Rp 60 juta.

Lalu Gus Ipul juga memberikan santunan untuk 5 korban luka dalam insiden unjuk rasa sebesar Rp 5 juta. Total santunan untuk korban luka sebesar Rp 25 juta.

Kemensos juga menyalurkan paket sembako untuk keluarga korban meninggal dan korban luka sebesar Rp500 ribu untuk masing-masing orang. Total bantuan paket sembako untuk 9 orang sebesar Rp 89.500.000.

Insiden unjuk rasa di Makassar mengakibatkan 4 korban meninggal dunia dan lima lainnya terluka. Berikut daftar korban meninggal dunia:

  1. Rusdamdiansyah alias Dandi (ojek online);
  2. Muhammad Akbar Basri (staf Humas DPRD Kota Makassar);
  3. Sarinawati, staf DPRD;
  4. Saiful Akbar, Kasi Kesra Kecamatan Ujung Tanah.

Berikut daftar korban luka :

  1. Budi Haryadi (karyawan swasta)
  2. Agung Setiawan (karyawan honorer)
  3. Sahabudin (sopir anggota DPRD)
  4. Arif Rahman
  5. Herianto (cleaning service gedung DPRD)

Tonton juga video "Kemensos Beri Santunan Rp 15 Juta Bagi Keluarga Korban Demo yang Wafat" di sini:




(akn/ega)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork