Zaenal akan Beberkan Data SBY Pernah Menikah Sebelum Masuk Akmil
Kamis, 26 Jul 2007 12:38 WIB
Jakarta - Direcall dari DPR, Wakil Ketua DPR Zaenal Maarif melakukan perlawanan. Dia akan membeberkan data dan bukti bahwa Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pernah menikah sebelum masuk Akademi Militer (Akmil). Zaenal berharap data ini diklarifikasi. Zaenal menyatakan hal ini dalam jumpa pers di Gedung DPR, Jl. Gatot Subroto, Jakarta, Kamis (26/7/2007). Zaenal mengaku sudah menerima Surat Keputusan Presiden (Keppres) mengenai pemberhentiannya dari anggota DPR. Keppres itu bernomor 60/P/2007 yang diteken Presiden SBY 19 Juli 2007. "Saya terima (Keppres) ini, karena memang mekanismenya begini. Tetapi, karena saya merasa ini tidak adil, saya akan melakukan perlawanan. Keppres ini hasil rekayasa yang sistematis. Saya akan lakukan revolusi di bidang ekonomi, politik, dan budaya. Karena ini ketidakadilan atau penzaliman pada saya, saya akan melakukan perlawanan," tegas Zaenal. Zaenal berjanji akan menyampaikan data dan bukti yang mengejutkan pada Senin (30/7/2007). "Saya akan menyampaikan data-data bahwa SBY pun pernah menikah sebelum masuk AKABRI (Akmil). Saya akan melaporkan data itu kepada DPD, DPR, MK, dan MPR. Dan MPR akan menggelar sidang," kata dia. Bagi Zaenal, fakta bahwa Presiden SBY menikah sebelum masuk Akmil merupakan masalah besar. "Karena masuk Taruna itu nggak boleh beristri. Bukti-bukti saya sudah punya, baik nama maupun alamat. Hari Senin akan saya sampaikan lengkapnya," jelas dia. Isu bahwa SBY pernah menikah sebelum masuk Akmil merupakan isu usang. Menjelang pemilihan presiden 2004 lalu, Jenderal (Purn) Hartono juga pernah mengungkap isu yang sama. Saat itu, SBY menilai tudingan Hartono itu tidak etis.
(asy/nrl)