Aliansi BEM SI menggelar aksi damai di depan gedung DPR RI. Massa BEM SI membagikan mawar hingga menaburkan bunga di depan pagar gedung DPR RI.
Taburan bunga dilakukan di depan karangan bunga bertulisan 'Turut Berduka Cita Atas Meninggalnya Dewan Perwakilan Rakyat'. Selain tabur bunga, mereka menggelar poster bertulisan 'Basmi Hama Negara' dan 'Reformasi Polri' yang dikelilingi lilin.
Tak cuma itu, mereka juga membagikan sejumlah bunga mawar kepada masyarakat yang turut hadir dalam aksi damai kali ini. Selanjutnya, mereka menyanyikan lagu nasional 'Indonesia Pusaka' secara beramai-ramai.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Aksi ini atas matinya demokrasi Indonesia," kata orator yang memimpin aksi teatrikal di depan gedung DPR RI, Jakarta Selatan, Kamis (4/9/2025).
Dalam aksi damai di depan gedung DPR RI sore ini, seluruh peserta aksi dari BEM SI ramai-ramai mengangkat poster 'Selamatkan Indonesia'. Poster bertulisan 'Selamatkan Indonesia' ini senada dengan tema aksi damai yang diusung BEM SI. Poster tersebut diangkat dengan tulisan berwarna merah putih berlatar hitam.
![]() |
Selain poster bertulisan 'Selamatkan Indonesia', mereka juga membawa poster dengan tulisan #wargajagawarga. Mereka juga membawa poster yang berisi 13 tuntutan mereka.
Massa mahasiswa juga membawa banyak selebaran dan spanduk berisi tuntutan hingga karangan bunga. 'Turut Berduka Cita Atas Meninggalnya Dewan Perwakilan Rakyat-BEM Seluruh Indonesia', demikian tulisan karangan bunga tersebut.
BEM SI dalam aksinya menyoroti tindakan korupsi, hukum yang dinilai dipolitisasi, sejarah yang dianggap dipelintir, hingga kebijakan negara yang dirasa abai pada rakyat. Sementara lalu lintas di depan gedung DPR RI lancar. Kendaraan masih bisa melintas dengan normal. Beberapa anggota kepolisian pun mulai mengatur arus lalu lintas.
Adapun 13 tuntutan yang disuarakan oleh aliansi BEM SI sebagai berikut:
1. Turunkan tunjangan DPR sekarang juga! Rakyat sengsara, wakilnya berpesta -hentikan gaya hidup mewah di atas penderitaan rakyat!
2. Sahkan RUU Perampasan Aset! Tangkap, rampas, adili semua harta koruptor-habisi tikus-tikus berdasi!
3. Reformasi total Polri dan DPR! Bersihkan dari mafia, bubarkan kartel kekuasaan, wujudkan institusi yang benar-benar pro rakyat!
4. Bebaskan segera kawan-kawan kami! Stop kriminalisasi gerakan mahasiswa dan rakyat!
5. Mengecam keras tindak represif aparat! Hentikan pemukulan, hentikan gas air mata, hentikan peluru tajam terhadap rakyat!
6. Evaluasi total Kabinet Merah Putih! Copot menteri gagal, usir pembisik oligarki, rakyat butuh pemimpin bukan boneka!
7. Reformasi Undang-Undang Peradilan Militer! Jangan biarkan impunitas-adili pelanggar HAM di pengadilan rakyat, bukan mahkamah sandiwara!
8. RUU KUHAP harus berpihak pada rakyat! Hukum jangan jadi alat kriminalisasi, rakyat butuh keadilan, bukan penindasan!
9. Adili aparat pembunuh rakyat! Darah rakyat bukan tumbal kekuasaan-hukum harus ditegakkan tanpa pandang bulu!
10. Tuntut 19 juta lapangan pekerjaan dari Wapres! Janji bukan sekadar kata buktikan di hadapan rakyat!
11. Sejahterakan guru dan dosen! Pendidikan maju lahir dari tenaga pendidik yang sejahtera, bukan yang dibiarkan menderita!
12. Tolak 5 batalion dan peradilan militer di UNRI! Kampus adalah ruang bebas akademik, bukan markas militer!
13. Tolak Dwifungsi jabatan di pemerintah-an! Hentikan rangkap kekuasaan yang hanya melanggengkan oligarki!
(jbr/jbr)