Insiden Crocs di Aneka Mal Jakarta

Insiden Crocs di Aneka Mal Jakarta

- detikNews
Kamis, 26 Jul 2007 10:34 WIB
Jakarta - Kecelakaan di eskalator yang menimpa bocah pemakai sepatu karet Crocs tidak hanya terjadi di Pondok Indah Mal (PIM). Sejumlah pembaca detikcom juga menceritakan pengalaman yang menimpa keluarganya.Wieke berkisah, putrinya yang berumur 8 tahun saat libur sekolah baru-baru ini juga mengalami kecelakaan di eskalator saat menggunakan sepatu Crocs di Mal Citraland. Sebelah sepatunya hancur dan penuh oli, ujung jempol berdarah. "Dia sangat shock sekali," ujar Wieke, Kamis (26/7/2007). Namun Wieke tidak melaporkan insiden itu pada pengelola mal karena merasa ini kesalahan anaknya sendiri yang menekan-nekan sepatunya ke pinggiran eskalator. "Waktu itu kami belum tahu bahwa sering terjadi kecelakaan pengguna Crocs di eskalator," ujarnya. Sedangkan Nika Suhendro menceritakan, beberapa minggu yang lalu, dia bersama keluarga jalan-jalan ke Mal Kelapa Gading. "Anak saya 7 tahun memakai sepatu Crocs berdiri di belakang saya waktu naik eskalator," ujarnya. "Saya berjalan duluan, eh tahu-tahu saya cari anak saya, mana ya? Kok banyak orang dekat eskalator? Ternyata sepatu anak saya masuk ke dalam eskalator sampai hilang hampir setengah bagian depannya. God! So lucky kaki anak saya tidak apa-apa," ujar Nika lega.Novita Hashimoto, guru bahasa Indonesia untuk orang Jepang, juga punya cerita. Bukan tentang tentang dirinya tapi pengalaman muridnya. Berikut ini penuturannya:Murid saya bersama putrinya (2 tahun) sekitar 2 bulan yang lalu pergi berbelanja ke Senayan City. Waktu sedang memakai eskalator untuk turun dari lantai 2 ke lantai 1, putrinya yang saat itu sedang menggunakan sandal Crocs ini terselip. Menurut ceritanya, kala itu dia menjerit-jerit, untungnya petugas di Senayan City sigap menghentikan eskalator dan memberikan pertolongan pertama pada putrinya. Saya sendiri menyukai sandal ini, karena nyaman dan ringan, sandal ini sangat membantu waktu saya menjadi korban banjir bulan Februari lalu. Untuk bermain-main di pantai dll juga sangat praktis dan nyaman. Tapi, saya menyayangkan 'kekurangan' sandal ini yang mudah selip di eskalator. Terutama untuk anak-anak yang karena ketebalan bagian depan sandal ini, tidak bisa merasakan atau mengira-ngira saat akan menginjak batas (gap) dari eskalator. Saya berharap, di Indonesia bisa lebih digencarkan info agar orang tua berhati-hati saat anaknya memakai sandal ini terutama ketika hendak naik eskalator. Untungnya putri teman saya 'hanya' menderita sedikit memar, tidak ada luka atau kejadian yang lebih serius seperti patah tulang dll. Tapi, bisa jadi hal yang lebih buruk dialami anak lain. Konfirmasidetikcom berusaha mengkonfirmasi kejadian tersebut kepada pihak pengelola mal. Namun belum diperoleh keterangan resmi. Humas Citraland, Rida, menurut staf pengelola, belum bisa memberi keterangan karena masih cuti. "Kemungkinan baru bisa dikonfirmasi Senin," katanya. Sementara Publics Relation Senayan City, Lia, masih akan mencari data tentang kasus Crocs di mal tersebut. Dia berjanji akan memberi informasi lebih lanjut. Demikian juga dengan pihak humas Mal Kepala Gading. (nrl/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads