Gubernur Banten Andra Soni menggandeng Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Provinsi Banten untuk memeriksa pendahuluan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Andra ingin BPK membantu mencari potensi PAD Provinsi Banten.
"Dari hasil pemeriksaan pendahuluan ini, saya bisa mendapat gambaran apa yang harus saya lakukan sebagai orang yang mendapat mandat dari rakyat untuk mengelola pemerintahan Provinsi Banten," ujar Andra di Pendopo Gubernur Banten, Kota Serang, Kamis (4/9/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Andra berharap pemeriksaan ini tak ada kendala dan bisa selesai. Ia pun meminta kepada Sekda Provinsi Banten, Deden Apriandhi Hartawan, untuk membantu kelengkapan dokumen yang dibutuhkan BPK.
Dengan bantuan BPK, Andra berharap mendapat masukan potensi PAD. Salah satunya adalah pajak air permukaan.
"Saya juga sangat membutuhkan masukan terkait potensi PAD yang selama ini belum tergali, salah satunya air permukaan dan potensi lainnya. Dari proses ini saya berharap bisa mendapatkan gambaran yang lebih lengkap," ujarnya.
Sementara itu, Kepala BPK Perwakilan Banten, Firman Nurcahyadi, mengatakan pihaknya akan membantu Pemprov Banten.
"Kalau PAD, kita ingin mencoba menggali potensi-potensi PAD yang ada di Provinsi Banten. Intinya seperti itu, membantu mereka juga, sekaligus melihat bagaimana manajemen pendataannya," katanya.
"Harapannya dengan manajemen pendataan yang lebih baik, bisa meningkatkan PAD ke depannya," ucapnya.
Firman menyebut belum bisa menyampaikan potensi apa saja yang bisa jadi PAD. BPK akan memeriksa terlebih dahulu.
"Kita mau lihat dulu, belum bisa disimpulkan sekarang. Kita lihat dulu bisnis prosesnya seperti apa, mulai dari pendataan, penetapan, penagihan, sampai pelaporannya," ucapnya.
Tonton juga video "Gubernur Banten Andra Soni Tinjau Banjir Ciledug" di sini:
(aik/dek)