Keluarga besar Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) menjenguk anggota Polri yang menjadi korban kericuhan di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur. Mereka turut mendoakan agar Indonesia damai.
Rombongan KSPSI dipimpin langsung oleh Nuraini, pengurus KSPSI PT KMK Kabupaten Tangerang, atas arahan Ketua Umum KSPSI Andi Gani Nena Wea. Kehadiran para buruh tersebut membawa pesan kuat bahwa pekerja bukan hanya bagian dari roda pembangunan ekonomi, melainkan juga mitra strategis Polri dalam menjaga kedamaian.
Rombongan buruh membawa makanan yang dimasak secara mandiri oleh Nuraini dan kawan-kawan. Hidangan sederhana itu menjadi simbol ketulusan, cinta, serta penghormatan kepada para personel Polri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Dalam rangka kita menjenguk bapak-bapak korban demonstrasi kemarin, ini bentuk simpatik kami. Sebagai buruh, kami juga membutuhkan perlindungan dari bapak-bapak Polri," ujar Nuraini.
Kehadiran KSPSI di RS Polri menjadi penyejuk di tengah suasana pasca kerusuhan yang menimbulkan luka, baik fisik maupun batin. Nuraini mendoakan yang terbaik agar Indonesia bisa segera kondusif.
"Semoga Indonesia bisa damai, bapak-bapak yang menjadi korban aksi demonstrasi bisa cepat pulih, bisa kembali bertugas, dan tidak ada lagi aksi-aksi anarkis yang didalangi oleh pihak-pihak yang tidak jelas. Terima kasih. Hidup Polri, hidup buruh, NKRI harga mati, bapak polisi selalu di hati," sambungnya.
(isa/isa)