Kepopuleran Crocs Picu Isu Keselamatan Eskalator

Jakarta - Di luar negeri, kecelakaan yang menimpa bocah pengguna sepatu Crocs atau sandal karet lainnya, sudah diperbincangkan sejak tahun lalu. Pihak Crocs sendiri menyatakan bahwa produknya adalah aman."Sepatu Crocs sepenuhnya aman. Popularitas sepatu kami membantu menarik kembali perhatian pada masalah yang muncul selama ini dan bahwa kami pikir ini sangat penting, yaitu mengenai keselamatan menggunakan eskalator," ujar pejabat Crocs di AS, sebagaimana dilansir wpxi.com pada 16 Juli lalu."Eskalator maupun fasilitas jalan bergerak, utamanya bila tidak dirawat dengan baik, dapat berbahaya dan berisiko pada para penggunanya," ujarnya.Dr Barbara Gaines, direktur RS Trauma pada Anak-anak, mengaku tidak melihat bahwa Crocs bisa melukai. Namun dia melihat bahwa eskalator dan anak-anak adalah kombinasi yang berbahaya."Motor pada eskalator sungguh powerful dan sulit dihentikan bila anak-anak terjatuh," ujarnya.Di AS, setiap tahun dilaporkan 10 ribu orang masuk ruang gawat darurat RS karena kecelakaan di eskalator dan 20 persen di antaranya melibatkan tangan, kaki atau pun sepatu yang nyelip.Dilaporkan juga, nyaris 250 juta orang menggunakan eskalator setiap hari dan hanya sedikit kecelakaan yang disebabkannya. Namun kewaspadaan tetap harus digenjot supaya Anda maupun putra Anda tidak terluka.Pastikan buah hati Anda menjejak bagian tengah tangga berjalan itu dan jangan biarkan mereka berlarian di pinggir eskalator. Untuk memisahkan batas aman eskalator, terdapat garis kuning.Bagian pinggir eskalator bisa memicu friksi dan menyebabkan sepatu/sandal yang bersol empuk seperti Crocs atau sepatu/sandal karet lainnya tersedot mesin eskalator dengan mudah. (nrl/nvt)