Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) mengusulkan tambahan anggaran 2026 sebesar Rp312 miliar. Anggaran itu akan digunakan untuk fungsi pembinaan ketahanan nasional hingga dukungan manajemen.
Hal itu disampaikan Gubernur Lemhannas Ace Hasan Syadzily usai rapat bersama Komisi I DPR di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (3/9/2025). Diketahui, pagu indikatif Lemhannas sebesar Rp 197 miliar.
"Dalam pagu indikatif kita memang mendapatkan anggaran sebesar Rp197 miliar untuk tahun 2026. Kami mengajukan kebutuhan anggaran untuk fungsi pembinaan ketahanan nasional dan dukungan manajemen sebesar Rp312 miliar," kata Ace.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ace mengatakan Lemhannas diberi amanah untuk memberikan pendidikan bagi pimpinan nasional. Selain itu, memberikan masukan-masukan strategis kepada pemerintah, memantapkan nilai-nilai kebangsaan, dan melakukan pengukuran ketahanan nasional.
Menurutnya, usulan tambahan anggaran itu untuk memaksimalkan program kerja. Ace lantas mengatakan Komisi I DPR telah menyetujui usulan anggaran tersebut.
"Kebutuhan tersebut tentu tadi telah disetujui terkait dengan penambahan anggaran tersebut untuk dibahas di dalam rapat Badan Anggaran DPR RI," jelas dia.
Sementara itu, Wakil Ketua Komisi I DPR Dave Laksono menjelaskan alasan rapat digelar tertutup. Hal itu, kata dia, lantaran membahas hal-hal yang sensitif.
"Rapat tertutup karena membahas beberapa hal-hal yang cukup sensitif, sehingga belum bisa disampaikan kepada publik," ujar Dave.
"Akan tetapi setelah rapat selesai dan setelah keputusan sudah dibuat, para masing-masing instansi dapat menyampaikan yang dapat disampaikan," imbuh dia.
Simak juga Video Gubernur Lemhannas: Rebana Berpotensi Jadi Pusat Pertumbuhan Ekonomi Baru