Dinkes Kabupaten Serang Investigasi Keracunan MBG di SMPN 1 Karangwatu

Dinkes Kabupaten Serang Investigasi Keracunan MBG di SMPN 1 Karangwatu

Arief Ikhsanudin - detikNews
Rabu, 03 Sep 2025 18:15 WIB
Ompreng atau food tray stainless steel.
Foto ilustrasi MBG (iStock)
Jakarta -

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Serang menerima laporan adanya keracunan Makan Bergizi Gratis (MBG) di SMPN 1 Karangwatu. Sebanyak 29 siswa mengalami gejala mual setelah mengonsumsi makanan tersebut.

Menurut data Dinkes Kabupaten Serang, peristiwa ini terjadi pada Selasa (2/9). Pihak sekolah melaporkan adanya siswa yang diduga mengalami keracunan.

"Saat ini, tim Dinkes sedang melakukan investigasi," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Serang, Rahmat Fitriyadi, Rabu (3/9/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rahmat menyebut sebanyak 29 siswa mengalami gejala keracunan makanan. Namun, tidak ada siswa yang dirawat di fasilitas kesehatan.

ADVERTISEMENT

"(Sebanyak) 29 orang saat ini sudah tertangani. Hari ini, siswa tersebut sudah kembali masuk sekolah," katanya.

Rahmat belum memastikan makanan apa yang menyebabkan keracunan. Informasi yang beredar di media sosial menyebutkan telur yang disajikan sudah bau.

"Masih dalam investigasi, jadi kita belum bisa memastikan," ucapnya.

Lihat juga Video Media Asing Soroti Kasus Ratusan Siswa Keracunan Makan Gratis

(aik/dek)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads