Polsek Ciputat turut menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya Staf Kedutaan Besar RI (KBRI) di Peru, Zetro Emanuel Purba, yang tewas ditembak pembunuh bayaran. Zetro Emanuel Purba tercatat sebagai warga Kelurahan Jombang, Kecamatan Ciputat, Tangerang Selatan.
Kapolsek Ciputat Kompol Bambang Askar Sodiq mengatakan pihaknya telah menyambangi kediaman keluarga Zetro di Ciputat, pagi tadi. Pihaknya datang untuk menyampaikan dukacita atas insiden yang dialami oleh almarhum Zetro.
"Bhabinkamtibmas Kelurahan Jombang datang menyampaikan simpati dan empati serta turut berduka cita yang sedalam-dalamnya," kata Bambang dalam keterangannya, Rabu (3/9/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bhabinkamtibmas juga berkoordinasi dengan pihak keluarga serta RT dan RW setempat untuk mempersiapkan pengamanan di lokasi saat pemulangan jenazah ke Tanah Air.
"Untuk segala urusan dan akomodasi sudah dipersiapkan oleh lingkungan melalui Bapak Aris selaku ketua RW 15, serta sudah dikondisikan untuk parkir VVIP," jelasnya.
Bambang menyampaikan pemulangan jenazah masih menunggu informasi dari pihak keluarga.
"Informasinya estimasi 1 minggu kedatangan, karena masih proses penyelidikan di sana (Peru)," ungkapnya.
Diketahui, Zetro meninggal dunia setelah ditembak tiga kali oleh seseorang yang tak dikenal, beberapa meter dari tempat tinggalnya di wilayah Lince, Lima, pada Senin (1/9) malam waktu setempat. Pelaku langsung melarikan diri dengan sepeda motor bersama rekannya.
Zetro yang mengalami luka parah akibat tembakan itu sempat dievakuasi ke Klinik Javier Prado. Namun nyawanya tidak dapat diselamatkan.
Zetro, yang menjabat Penata Kanselerai Muda di KBRI Lima, dilaporkan sedang bersepeda bersama istrinya saat ditembak. Sang istri berhasil selamat dari penyerangan tersebut dan saat ini masih di bawah perlindungan kepolisian setempat.
Motif penembakan tersebut belum diketahui secara jelas. Menlu RI Sugiono, dalam pernyataannya, menyerukan 'investigasi menyeluruh, transparan, dan cepat, serta perlindungan semaksimal mungkin bagi para personel diplomatik dan warga negara Indonesia di Peru'.