Nebeng Kapal Kargo ke Surabaya, Terdampar di Jakarta
Rabu, 25 Jul 2007 14:33 WIB
Jakarta - Terlambat naik kereta api, bisa menunggu kereta berikutnya. Namun, bila kapal laut yang hendak ditumpangi keburu pergi, bisa 2 hingga 3 hari urusan bisa tertunda. Sebab, jalur kapal laut tidak sebanyak jalur transportasi darat Apalagi dari pelabuhan yang tidak terlalu ramai, Pelabuhan Kumai, Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah. Trayek Dumai-Surabaya hanya dilayani 2 hari sekali. Alhasil, ketika Novartus Irazur, Joko Purwanto dan Sadimi terlambat tiba di pelabuhan pada 21 Juli lalu, tentu panik yang terjadi. Ketiganya hanya menatap kesal kapal yang hendak ditumpangi ke Surabaya telah menjauh, lima menit sebelum ketiganya sampai di pelabuhan.Tapi nasib baik berpihak pada mereka. Ada teman yang menawari ketiganya naik kapal kargo. Tanpa ba-bi-bu lagi, ketiganya menumpang kapal kargo kontainer penuh muatan tujuan Jakarta, KM Pulau Baru, yang memang hendak angkat sauh.Ketiganya mengaku tidak tahu membayar berapa, karena tahu beresnya saja. Si teman yang mengurusi tetek bengeknya, Novartus dkk tahunya beres, yang penting sampai Surabaya.hKetika sampai di tengah laut, tepatnya di laut dekat pulau Bawean, cuaca beruba buruk. Mendung menggelayut, padahal jarum baru masih menunjuk pukul 07.00 WIB. Suasana kian mencemaskan karena tinggi ombak mencapai empat meter."Kami semua takut. Belum pernah melihat ombak seperti itu. Kapal sampai miring. Ombak laut masuk ke kapal," cerita Novartus diamini oleh Joko, Rabu (25/7/2007).Selama tiga jam, kondisi ini tidak berubah. Terombang-ambing dengan posisi kapal miring hingga mencpai 20 derajat, membuat mabok laut penumpang hingga ABK. Akhirnya, ABK mengirimkan sinyal SOS untuk minta bantuan. Untunglah, tidak jauh dari lokasi tengah melintas KM Anda yang hendak menuju Jakarta. Tanpa menunggu lama, ketiga penumpang gelap itu akhirnya melompat ke KM Anda menyelamatkan diri menyusul 17 ABK lainnya."Sebagian ABK turun di Surabaya. Kami ikut sampai ke Jakarta saja," ucap Novartus yang saat ini berada di markas Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP), Tanjung Priok, Jakarta Utara.Kini ketiga penumpang mengaku kapok ikut naik kapal laut. Tapi mereka bersyukur kejadian yang menimpa a tidak sampai pada kondisi paling parah seperti kapal tenggelam."Kapok saja. Ini mau naik kereta ke Surabaya," tegas Novartus.Kini kapal KM Pulau Baru yang dinakhodai kapten kapal Isac Laurens telah ditarik ke Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.
(Ari/nrl)