Bobby Apresiasi Mahasiswa-Ojol Gelar Aksi Secara Damai di Sumut

Bobby Apresiasi Mahasiswa-Ojol Gelar Aksi Secara Damai di Sumut

Risma Elsa - detikNews
Selasa, 02 Sep 2025 20:24 WIB
Pemprov Sumut
Foto: dok. Pemprov Sumut
Jakarta -

Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Bobby Nasution menyampaikan apresiasi kepada seluruh elemen masyarakat yang turut menjaga situasi tetap kondusif dan aman di Sumut. Ia berterima kasih kepada berbagai pihak, termasuk buruh, ojek online, dan mahasiswa yang menggelar aksi tersebut.

"Kami menyampaikan ucapan terima kasih pada seluruh tokoh lapisan masyarakat, teman buruh, ojek online, mahasiswa, yang melakukan kegiatan aksi di jalan, kita bisa melihat teman-teman ini bukan bagian dari anarkis dan bukan bagian dari perusakan, kami ucapkan terima kasih, ini tanda cinta kita pada Sumut," ujar Bobby dalam keterangannya, Selasa (2/9/2025).

Hal tersebut disampaikan Bobby pada acara 'Doa Lintas Agama bersama Gubernur Sumut' yang berlangsung di Aula Tengku Rizal Nurdin, Rumah Dinas Gubernur, Jalan Sudirman Nomor 41 Medan, hari ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Bobby, Kondisi di Sumut yang kondusif dan aman tersebut tercapai karena usaha bersama seluruh pihak yang menyerukan pesan damai. Oleh karena itu, upaya tersebut haruslah terus terjaga.

"Kami yakin kondisi di Sumut ini secara penanganan ataupun secara penyampaian aspirasi dibanding daerah lain mungkin kita bisa dikatakan lebih baik, ini kami yakini kerja keras kita semua," kata Bobby.

ADVERTISEMENT

Pada kesempatan tersebut, elemen masyarakat yang terdiri dari tokoh agama, tokoh masyarakat, perwakilan mahasiswa, organisasi kepemudaan, perwakilan pengemudi ojek online, buruh hingga Forkopimda Sumut, juga kompak menyerukan penyampaian aspirasi secara damai. Sehingga kesejukan dan keamanan terus terjaga di Sumut.

Adapun perwakilan buruh, Willy Agus Utomo mengimbau untuk seluruh masyarakat bersama-sama menjaga Sumut. Menurutnya, kerusuhan akan membuat susah rakyat kecil. Oleh sebab itu, penyampaian aspirasi secara damai mesti dilakukan.

"Karena kalau ada kerusuhan yang susah kita rakyat kecil, nanti sembako mahal dan yang merasakan adalah rakyat kecil," tutur Willy.

Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Sumut, Marahalim Harahap mengharapkan kekompakan seluruh pihak terus dijaga. Sehingga, keamanan kenyamanan Sumut dapat terus terjaga. Menurutnya, Sumut adalah miniatur Republik Indonesia.

"Jika aman Sumut, Insyaallah, Indonesia akan aman," kata Marahalim.

Salah satu perwakilan mahasiswa, Sintong Sinaga yang tergabung dalam Cipayung Plus meminta gerakan mahasiswa agar kondusif dan fokus pada isu kemanusiaan dan persoalan bangsa. Ia meminta agar gerakan mahasiswa tidak merusak fasilitas umum yang merugikan masyarakat.

"Kami mahasiswa konsisten berjuang pada rakyat yang isunya berfokus pada isu kemanusiaan dan persoalan bangsa, kami imbau pada gerakan mahasiswa tetap kondusif dan isu kemanusiaan," ujar Sintong.

Adapun Sultan Deli, Mahmud Arya Lamantjitji Perkasa Alam Syah mengapresiasi Pemprov Sumut beserta Forkopimda Sumut yang telah mengupayakan situasi yang kondusif di Sumut. Ia berharap kondisi tersebut tetap terus terjaga.

"Kita bersyukur Sumut dalam kondisi yang kondusif dan aman, ini berkat semua yang hadir pada hari ini, tentu kami dari Kesultanan Deli senantiasa terus berdoa agar kondisi di Sumut tetap kondusif dan aman selalu," ungkap Sultan.

Perwakilan ojek online yang tergabung dalam Gabungan Ojol Medan dan Sekitarnya (GODAMS), M Hilal senantiasa mengimbau rekan-rekannya agar selalu menjaga kondusivitas pada saat menyampaikan aspirasi. Seperti, pada aksi demonstrasi di Polda Sumut kemarin (1/9) pihaknya melakukan aksi simpatik damai.

"Semalam semua kondusif, Alhamdulillah, tidak sampai anarkis dan merusak fasilitas umum, kita semua satu komando," kata Hilal.

Perwakilan organisasi kepemudaan lintas iman sekaligus Ketua Pemuda Muhammadiyah Sumut, Syarif Lubis mengatakan pihaknya berkomitmen menjaga Sumut tetap aman dan kondusif. Serta mengawal demokrasi yang sehat demi persatuan Indonesia. Ia juga mengajak masyarakat Sumut untuk bijaksana dalam menerima dan menyebarkan informasi di ruang media sosial.

Sebagai informasi, doa lintas agama tersebut dipimpin oleh enam tokoh agama di Sumut. Katholik dipimpin Reverendus Pater Pastor Joseph Lesta S Pandia, Islam dipimpin Ustaz Ardiansyah, Hindu dipimpin Pinandita M Manogren, Kristen dipimpin Pendeta Ahmad Sajlidk Pinem, Budha dipimpin Dharma Duta Albert Masli, Konghucu dipimpin Rohaniawan Muslim Linggouw.

Turut hadir pada kesempatan tersebut Wagub Sumut Surya, Kapolda Sumut Whisnu Hermawan Februanto, Pangdam I/BB Rio Firdianto, Kajati Sumut Harli Siregar, Ketua DPRD Sumut Erni Ariyanti Sitorus, Sekdaprov Sumut Togap Simangunsong dan perwakilan elemen masyarakat lainnya.

Simak juga Video: Alasan Driver Ojol Gelar Aksi Bagikan Mawar

(prf/ega)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads