Kompolnas Turunkan Tim Pantau Kasus Tewasnya Rheza Sendy Mahasiswa Amikom

Kompolnas Turunkan Tim Pantau Kasus Tewasnya Rheza Sendy Mahasiswa Amikom

Rumondang Naibaho - detikNews
Selasa, 02 Sep 2025 16:54 WIB
Komisioner Kompolnas Choirul Anam. (Rumondang/detikcom)
Komisioner Kompolnas Choirul Anam (Rumondang/detikcom)
Jakarta -

Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) telah menurunkan tim untuk melakukan monitoring terkait pengusutan kasus tewasnya mahasiswa Ilmu Komunikasi, Universitas Amikom Yogyakarta, Rheza Sendy Pratama (21). Rheza meninggal dunia dengan tubuh penuh luka.

"Kompolnas juga sedang turunkan tim dan monitoring di beberapa titik, salah satu yang sedang bekerja timnya ada di Yogyakarta," kata Anam kepada wartawan di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (2/9/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain di Yogyakarta, Kompolnas juga menurunkan tim untuk memonitor kasus tewasnya pengemudi ojek online (ojol), Affan Kurniawan, akibat dilindas kendaraan taktis (rantis) Brimob.

"Jadi kami juga secara simultan bekerja di Yogyakarta saat ini. Jadi kami bagi-bagi tim. Jadi seluruh proses ini kami monitoring, termasuk juga membantu rekan-rekan pendamping untuk mendapatkan akses pendampingan," ucap Anam.

ADVERTISEMENT

Di sisi lain, lanjut Anam, Kompolnas juga sedang mendalami dugaan penembakan gas air mata oleh polisi ke area kampus Universitas Pasundan (Unpas) dan Universitas Islam Bandung (Unisba) pada Senin (1/9/2025) malam.

"Ya yang di Bandung sedang kami dalami," pungkas Anam.

Dilansir detikJogja, ayah almarhum Rheza, Yoyon Surono, mengatakan putranya pamit ke luar rumah untuk ngopi bersama temannya. Yoyon mendapat kabar dari tetangganya sembari menunjukkan KTP Rheza bahwa anaknya dirawat di RSUP Dr Sardjito karena terkena gas air mata. Rheza diantarkan ke Sardjito oleh petugas unit kesehatan Polda DIY. Tapi saat tiba di Sardjito, dia menemukan anaknya sudah terbujur.

"Saya nyari yang ini (mengajak) tapi belum ketemu anaknya. Semalam ngajak ngopi di dekat Tugu itu. Malamnya ngopi minta uang, (yang ngajak) teman SMK," kata Yoyon ditemui usai pemakaman.

Berdasarkan informasi yang dia terima, Rheza meninggal tadi pagi pukul 7 di RSUP Dr Sardjito. Dari informasi yang dia dengar, kejadian yang menimpa Rheza terjadi di sekitar Polda DIY. Namun, dia belum bisa memastikan apakah Rheza menjadi bagian dari aksi itu.

Yoyon mengatakan di sekujur tubuh Rheza terdapat banyak luka memar. Selain itu, leher Rheza patah serta ada bekas pijakan sepatu di tubuh Rheza. Tapi dia tidak bisa memastikan kejadiannya dan dari mana luka tersebut bisa didapat.

Lihat juga Video: Aktivis Mahasiswa Ditemukan Tewas di Sukabumi, Diduga Dikeroyok

(ond/idn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads