Layanan di Polres Jakarta Timur (Polres Jaktim) kembali normal hari ini. Polres Jaktim sempat berkali-kali dilempari molotov hingga sejumlah mobil yang terparkir hangus terbakar.
Pantauan detikcom di lokasi, Selasa (2/9/2025), pukul 14.07 WIB, layanan di Polres Jaktim, Matraman, Jakarta Timur, kembali normal. Layanan Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) kembali beroperasi normal.
Selain layanan SPKT, layanan pembuatan surat keterangan catatan kepolisian (SKCK) juga sudah kembali normal. Warga tampak datang dan mengurus keperluan mereka di layanan tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejumlah Brimob juga terpantau masih berjaga di Polres Jaktim. Proses perbaikan sejumlah fasilitas yang rusak imbas pelemparan molotov di Polres Jaktim juga masih berlangsung.
Mobil yang terbakar di halaman Polres Jaktim juga sudah dievakuasi. Puing-puing sisa kebakaran juga sudah disingkirkan.
Sebelumnya, Polres Jaktim menjadi sasaran penyerangan pada Sabtu (30/8) dini hari. Molotov berkali-kali dilempar ke area dalam Polres Jaktim hingga kebakaran.
"(Kebakaran) agak merembet karena dilempar dengan molotov dan petasan. Molotov berkali-kali, hampir 100 kali sampai kita padamkan terus. Petasan juga, lempar batu juga," kata Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Alfian Nurrizal saat dihubungi.
Beruntung, kobaran api tidak merembet ke bangunan Polres Jaktim. Menurutnya, api membakar mobil Dalmas di dekat Mapolres Jaktim.
"(Kebakaran) lumayan gede. Mobilnya yang dibakar, nggak (merembet ke gedung)," ujar Alfian.
"(Mobil yang dibakar) 2 truk, 1 ambulans, 1 kijang pikap, 1 Elf, 2 double cabin," tambahnya.
Alfian mengatakan satu orang pelaku penyerangan sudah diamankan. Selain Mapolres Jaktim, diketahui ada lima polsek di Jaktim yang juga diserang massa, yakni Polsek Matraman, Makasar, Ciracas, Jatinegara, dan Cipayung.
Tonton juga video "Kondisi Terkini Polres Jaktim Usai Diserang dan Dilempari Molotov" di sini:
(mib/yld)