Kementerian Koperasi (Kemenkop) menggandeng kampus untuk pengembangan pengembangan sumber daya manusia (SDM) Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDKMP). Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi melihat kerja sama ini searah dengan Tridharma perguruan tinggi.
Adapun Kemenkop menggandeng Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia, Forum Rektor Indonesia, dan Universitas Indonesia (UI). Penandatanganan nota kesepahaman (memorandum of understanding/MoU) dilakukan pada Senin (1/9/2025).
Dalam sambutannya, Menkop menyampaikan keterlibatan perguruan tinggi sangat penting melalui Tridharma perguruan tinggi, yaitu pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, jika Tridharma diimplementasikan, akan membawa manfaat besar bagi masyarakat desa, khususnya dalam rangka meningkatkan kualitas kelembagaan dan usaha Kopdes Merah Putih.
"Saya memandang bahwa keterlibatan perguruan tinggi sangat penting, melalui Tridharma pendidikan, yaitu pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat," kata Budi Arie.
Budi Arie yakin, kerja sama ini akan meningkatkan kualitas SDM Kopdes Merah Putih.
"Jadi nanti akan ada peningkatan kapasitas sumber daya manusianya, penguatan lembaga kan, juga pengembangan usaha dari koperasinya supaya koperasi ini menjadi alat perjuangan ekonomi rakyat yang tangguh, mandiri, dan berkelanjutan," jelasnya.
Menkop Budi Arie Setiadi menyatakan komitmennya untuk melaksanakan mandat Presiden Prabowo Subianto untuk mengembangkan koperasi di Indonesia. Salah satu yang digagas untuk membesarkan koperasi di Indonesia yaitu melalui program Koperasi Desa/ Kelurahan (Kopdes/ Kel) Merah Putih.
"Presiden Prabowo menekankan bahwa koperasi merupakan jalan untuk menghadirkan keadilan sosial dan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia. Sesuai dengan semangat Pasal 33, koperasi akan menjadi penggerak ekonomi rakyat yang inklusif dan berkeadilan," ujar Menkop Budi Arie yang turut menghadiri Pameran Apkasi Otonomi Expo 2025 di Tangerang, Kamis (28/8).
Sebelumnya, Menkop Budi Arie juga menegaskan pemerintah akan terus mendorong penguatan kelembagaan dan usaha koperasi agar mampu menjadi tulang punggung ekonomi bangsa. Melalui keberadaan Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes/ Kel) Merah Putih yang digerakkan secara nasional, diharapkan tercipta kesejahteraan bersama dan peningkatan daya saing ekonomi lokal.
"Saya ingin koperasi hadir di desa, hadir di kota, dan hadir di setiap sudut negeri. Koperasi harus memberi dampak nyata bagi rakyat kecil," ucapnya.
Sebagai upaya mewujudkan misi tersebut, Menkop Budi Arie mengajak semua pihak untuk terlibat dalam upaya suksesi operasionalisasi Kopdes/Kel Merah Putih. Komitmen dukungan tersebut telah dinyatakan oleh Ketua Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi), Bursah Zarnubi. Melalui kolaborasi dengan berbagai pihak, Menkop Budi Arie berharap koperasi dapat menghadirkan pemerataan pembangunan dan kesejahteraan di masyarakat.
"Sinergi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan gerakan koperasi ini akan mempercepat hadirnya kesejahteraan yang merata. Dengan koperasi, rakyat bukan hanya menjadi objek pembangunan, melainkan subjek utama yang menggerakkan ekonomi," tambah Budi Arie.
Melalui program Kopdes/Kel Merah Putih ini, Menkop Budi Arie juga berharap agar koperasi dapat menjadi tulang punggung ekonomi dan kemandirian desa. "Dengan adanya Kopdes Merah Putih, kita ingin memastikan setiap desa memiliki pusat ekonomi yang dikelola bersama dan untuk kesejahteraan bersama," katanya.
Tonton juga video "Kopdes Merah Putih Dibentuk Agar Subsidi Tepat Sasaran" di sini:
(rdp/dhn)