Hari Pelanggan Nasional (Harpelnas) kembali diperingati pada 4 September 2025. Momen tahunan ini menjadi ajang bagi pelaku usaha untuk mempererat hubungan dengan pelanggan sekaligus meningkatkan kualitas pelayanan.
Tahun ini, Harpelnas mengusung tema "ThinkCustomer" yang menggambarkan semangat perusahaan untuk menempatkan pelanggan sebagai pusat dari setiap strategi bisnis.
Sejarah Hari Pelanggan Nasional
Dikutip dari situsnya, Hari Pelanggan Nasional pertama kali dicetuskan oleh Handi Irawan, CEO Frontier Group, pada 4 September 2003. Gagasan ini lahir dari keprihatinan terhadap pelayanan konsumen di Indonesia yang dinilai masih rendah pada saat itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Presiden ke-5 Republik Indonesia saat itu, Megawati Soekarnoputri sendiri yang meresmikan Hari Pelanggan Nasional tanggal 4 September. Banyak pihak yang kemudian turut mendukung ide ini, baik dari BUMN, swasta dan pemerintah.
Sejak saat itu, Harpelnas rutin diperingati setiap tahun dan telah menjadi bagian penting dalam kampanye peningkatan pelayanan di berbagai sektor. Dukungan dari pemerintah dan pelaku bisnis membuat Harpelnas semakin dikenal masyarakat luas.
Tema Harpelnas 2025: ThinkCustomer
Melalui tema "ThinkCustomer", Harpelnas 2025 mendorong pelaku usaha untuk berfokus pada kebutuhan, pengalaman, dan kepuasan pelanggan.
Melalui akun Harpelnas, semua pihak diajak untuk merayakan hari ini dengan menyebarkan semangat apresiasi pelanggan dengan tagar berikut: #ThinkCustomer #HarPelNas #HariPelanggan #HarPelNas2025 #HariPelangganNasional #ServiceQualityAward #SQA
Peringatan Harpelnas diharapkan dapat memicu semangat perusahaan dalam meningkatkan mutu pelayanan dan memperkuat loyalitas pelanggan. Selain itu juga mampu membangun budaya pelayanan yang berkelanjutan dan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya peran pelanggan bagi pertumbuhan ekonomi.
Tonton juga video "Duh! Pelanggan Kafe di Bali Curhat Jadi Korban Rasisme" di sini:
(wia/idn)