Prabowo Atensi Pembakaran Gedung DPRD Makassar, Bakal Temui Keluarga Korban

Prabowo Atensi Pembakaran Gedung DPRD Makassar, Bakal Temui Keluarga Korban

Firda Cynthia Anggrainy - detikNews
Selasa, 02 Sep 2025 02:01 WIB
Presiden Prabowo Subianto melambaikan tangan usai menjenguk polisi yang dirawat di RS Polri Kramat Jati, Jakarta, Senin (1/9/2025). Presiden Prabowo Subianto menjenguk anggota polisi yang mengalami cedera dan luka-luka akibat kericuhan saat aksi unjuk rasa di Jakarta dan meminta Kapolri untuk menaikan pangkat luar biasa kepada anggota yang terluka. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Foto: Presiden Prabowo Subianto (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)
Jakarta -

Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menyebut Presiden Prabowo Subianto mempunyai atensi penuh terhadap para korban demo ricuh di berbagai daerah belakangan ini, termasuk korban tewas dalam insiden pembakaran gedung DPRD Makassar. Gus Ipul mengatakan Prabowo berencana menemui keluarga korban dalam waktu dekat.

"Tidak hanya yang di Jakarta tapi presiden juga memperhatikan yang di luar daerah seperti di Makassar. Presiden sangat punya perhatian terhadap korban, tidak hanya yang dari sipil, tapi juga dari aparat ada juga yang jadi korban. Serius semua juga. Presiden punya perhatian khusus," kata Gus Ipul di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (1/9/2025).

Gus Ipul mengatakan Prabowo hendak bertemu dengan pihak keluarga tiga korban tewas dalam insiden kebakaran gedung DPRD Makassar. Namun, rencana itu masih menyesuaikan dengan jadwal Prabowo.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Presiden kan juga saya denger akan mengunjungi keluarga korban yang di Makassar," ujarnya.

ADVERTISEMENT

"Mungkin masih menyesuaikan agenda presiden, tapi rencana itu ada. Nanti mungkin ada penjelasan lebih lanjut. Tapi saya mendengar sendiri menyaksikan sendiri tadi penjelasan presiden betapa beliau punya atensi, punya perhatian terhadap korban, baik dari masyarakat sipil maupun petugas," imbuh dia.

Diketahui, gedung DPRD Makassar sempat porak-poranda terbakar hingga membuat tiga orang tewas saat demo beberapa waktu lalu. Dua korban meninggal akibat terjebak di dalam ruangan, sementara satu korban lainnya tewas setelah melompat dari lantai empat gedung.

Ketiga korban tewas yakni Kasi Kesra Kecamatan Ujung Tanah Syaiful Akbar, staf humas DPRD Makassar Muh Akbar Basri alias Abay, dan staf anggota DPRD Makassar Sarina Wati. Ketiga korban telah dimakamkan oleh pihak keluarga masing-masing pada Sabtu (30/8).

Prabowo sendiri sebelumnya menyinggung terkait aksi pembakaran gedung DPRD. Menurut dia, tindakan tersebut sudah melenceng jauh dan bukan bentuk penyampaian pendapat.

"Ini menurut saya sudah perusuh, niatnya membakar. Ditemukan truk, isinya alat-alat untuk membakar. Dan kita lihat di banyak tempat, gedung DPR, DPRD. Ini adalah instansi negara yang menjalankan kedaulatan negara, alat demokrasi, dibakar," kata Prabowo di RS Polri Kramat Jati, Jakarta, Senin (1/9).

Prabowo kemudian mengungkit kasus massa rusuh yang membakar gedung DPRD Makassar sehingga menyebabkan jatuhnya korban jiwa. Menurut dia, aksi membakar gedung pemerintahan sebagai bentuk makar.

"Dan ingat, di Sulawesi Selatan, 4 ASN, orang tidak bersalah, orang tidak berpolitik, menjadi korban. Gedung DPRD dibakar, ini tindakan-tindakan makar ini. Ini bukan penyampaian aspirasi," katanya.

Halaman 2 dari 2
(fca/wnv)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads