Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian menyaksikan langsung penyerahan rumah bagi keluarga almarhum Affan Kurniawan di Kompleks Pesona Kahuripan 10, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, hari ini. Kehadiran Tito merupakan representasi pemerintah untuk memenuhi cita-cita Affan yang ingin menghadiahkan rumah untuk ibunya.
Dalam sambutannya, Tito menyampaikan rasa duka mendalam atas wafatnya Affan. Ia berharap agar peristiwa serupa tidak terulang di kemudian hari.
"Kita semua berduka atas wafatnya saudara kita, adik kita, almarhum Affan Kurniawan. Ini kejadian yang tidak kita inginkan," ungkapnya dalam keterangan tertulis, Senin (2/9/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tito menjelaskan penyerahan rumah tersebut merupakan bentuk perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap keluarga almarhum. Prabowo secara langsung menugaskan Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait untuk menyiapkan hunian sesuai dengan pilihan ibu almarhum, sebagai wujud pemenuhan cita-cita Affan.
"Bapak Menteri Perumahan langsung bergerak cepat sekali mencarikan beberapa alternatif dan dipilih oleh Ibunda tercinta," jelasnya.
Lebih lanjut, Tito mengajak masyarakat untuk mendoakan almarhum agar mendapat tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Esa.
"Semoga wafatnya almarhum syahid dan husnul khotimah, diampuni segala dosa-dosa selama di dunia, dan kemudian diberikan tempat yang terbaik di sisi Allah SWT. Kami semua berduka, Bapak-Ibu, Adik-Adik sekalian," ungkapnya.
Pada kesempatan tersebut, Tito juga menegaskan pemerintah juga memastikan proses penegakan hukum terhadap kasus yang menimpa almarhum berjalan dengan transparan. "Kita semua, Kapolri secara terbuka akan melakukannya dengan transparan," tegasnya.
Sementara itu Menteri PKP Maruarar Sirait menyerahkan langsung kunci rumah kepada ibunda almarhum, Erlina.
"Bu, atas nama negara saya menyerahkan kunci ya Bu, semoga bisa jadi rumah yang Ibu dan keluarga tinggali," ucap Maruarar.
Ia juga menegaskan komitmen pemerintah untuk menegakkan keadilan bagi almarhum dan keluarga. "Beliau (Presiden) berjanji, keadilan pasti ditegakkan ya dengan transparan dan cepat," tambahnya.
Sebagai informasi, sebelum acara penyerahan, keluarga almarhum diajak berkeliling oleh pihak pengelola perumahan untuk melihat kawasan sekitar. Setelah itu, mereka menyatakan kesediaannya untuk tinggal di rumah yang dipilih. Rumah tersebut memiliki luas tanah 60 meter persegi dengan bangunan berukuran 30 meter persegi.
Acara serah terima kunci rumah ini turut dihadiri oleh Wakil Kepala Staf Kepresidenan Muhammad Qodari, Komisioner Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) Heru Pudyo Nugroho, sejumlah pejabat pimpinan tinggi madya dan pratama lingkup kementerian/lembaga, Direktur Perumahan Pesona Kahuripan Angga Budi Kusuma, serta Camat Cileungsi Adi Henryana.
Dari pihak keluarga, hadir ayahanda almarhum, Zulkifli, serta ibunda almarhum, Erlina, beserta keluarga.
Lihat juga Video: Tangis Ibunda Affan saat Prabowo Beri Rumah Gratis