KPK menemui masyarakat Pati yang melakukan aksi menuntut Bupati Pati Sudewo ditetapkan sebagai tersangka terkait kasus korupsi rel kereta api. Masyarakat Pati yang mempunyai informasi terkait kasus tersebut diharapkan bisa menyampaikannya ke KPK.
"Masyarakat Pati jika ada informasi tambahan yang kiranya dapat menjadi pengayaan bagi KPK dalam penanganan perkara tersebut, tentu kami sangat terbuka," kata Jubir KPK Budi Prasetyo saat menemui massa di gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (1/9/2025).
"Kami sangat terbuka untuk menerima saran, masukan, atau informasi apa pun yang dapat mendukung penanganan perkara tersebut," tambahnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Budi menyebut KPK selalu terbuka bagi seluruh masyarakat. Dalam pengusutan perkara ini, KPK butuh kecermatan dalam melakukan pendalaman maupun pengumpulan barang bukti.
"Sehingga kami ingin memastikan bahwa seluruh proses penegakan hukum termasuk dalam perkara tersebut dapat dilakukan secara profesional dan taat terhadap asas-asas hukum," ujarnya.
Sebelumnya, koordinator lapangan massa aksi Supriyono menyebut pihaknya telah melakukan audiensi dengan pihak KPK. Dia mengaku sudah menyampaikan aspirasi pihaknya saat audiensi itu.
"Intinya dari audiensi tersebut KPK akan berkoordinasi hari ini untuk menerbitkan surat rekomendasi penonaktifan Bapak Bupati Pati Sudewo," ujar Supriyono.
Supriyono mengaku bersama sejumlah warga Pati datang ke KPK karena merasa surat yang mereka kirim tak ditindaklanjuti. Dia juga merasa Sudewo dapat ditetapkan sebagai tersangka.
"Jadi itu sebenarnya sudah layak ditetapkan segera tersangka, kenapa selama ini KPK tidak menetapkan tersangka," kata dia.
Tonton juga video "Warga Pati Demo di KPK Terkait Bupati Sudewo" di sini:
(ial/azh)