Presiden Prabowo Subianto menyambangi RS Bhayangkara Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, hari ini. Prabowo datang untuk menjenguk personel kepolisian yang terluka akibat demo ricuh beberapa waktu lalu.
"Menjenguk masyarakat dan anggota Polri," kata Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya, Senin (1/9/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Diketahui sebanyak 31 polisi yang terluka dirawat di RS Polri. Beberapa di antaranya menjalani operasi.
"Ada 31 orang yang luka-luka. Semua sedang dirawat intensif dan akan dilakukan beberapa tindakan operasi," kata Kasubag Humas RS Polri Kompol Yoan Hendri dilansir Antara, Jumat (29/8).
Yoan menyebut 31 orang yang dirawat merupakan anggota kepolisian yang berjaga saat aksi ricuh itu. "31 orang itu semuanya anggota polisi, tidak ada masyarakat," tegas Yoan.
Tonton juga video "Poin-poin Pernyataan Prabowo: Cabut Tunjangan DPR-Gejala Makar" di sini:
Kondisi para korban beragam. Dari luka ringan hingga ada yang cukup parah sehingga memerlukan tindakan operasi.
"Kita tetap menjalankan perawatan intensif kepada korban, karena ada yang luka, ada yang paling parah juga, tapi tidak bisa kita jelaskan," ucap Yoan.
716 Orang Jadi Korban Demo
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengungkapkan ada 716 orang yang menjadi korban akibat unjuk rasa yang terjadi dalam beberapa hari terakhir di Ibu Kota. Ia mengatakan biaya pengobatan ditanggung Pemprov DKI.
"Ada 716 orang yang menjadi korban unjuk rasa, dan 700 lebih tadi semua biaya ditanggung sepenuhnya oleh Pemda DKI Jakarta," kata Pramono seusai Rapat Forkopimda di Balai Kota Jakarta, Senin (1/9).
Pramono tidak memerinci detail para korban, namun memastikan seluruh biaya pengobatan maupun penanganan medis ditanggung pemerintah.
Saksikan Live DetikSore :
Tonton juga video "Menag Sambangi Keluarga Korban Tewas Akibat Demo Ricuh di Makassar" di sini: