Wakil Panglima: Mabes TNI-Kemhan Satu Suara Pelihara Stabilitas

Wakil Panglima: Mabes TNI-Kemhan Satu Suara Pelihara Stabilitas

Anggi Muliawati - detikNews
Senin, 01 Sep 2025 15:00 WIB
Wakil Panglima TNI Jenderal Tandyo Budi Revita di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (1/9/2025).
Foto: Wakil Panglima TNI Jenderal Tandyo Budi Revita. (Anggi/detikcom).
Jakarta -

Wakil Panglima TNI Jenderal Tandyo Budi Revita menyatakan Kementerian Pertahanan, Mabes TNI dan 3 matranya solid berada dalam satu komando. Tandyo mengatakan kekompakan itu menjadi modal penting dalam menjaga stabilitas keamanan dan kedaulatan negara.

"Selama era reformasi dari tahun 98 sampai dengan 2025 ini, saya mengalami semuanya, dan inilah era yang menurut saya Kementerian Pertahanan, Mabes TNI, Mabes Angkatan itu dalam satu komando," kata Tandyo usai rapat bersama Komisi I DPR, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (1/9/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia menegaskan pihaknya dan Kemhan satu suara. Menurutnya hal itu menjadi modal utama untuk menjaga negara.

"Bagaimana antara masing-masing mantra dengan Mabes Angkatan dan Mabes TNI dan Kemhan itu satu suara, satu irama, dan ini merupakan modal kuat," katanya.

ADVERTISEMENT

"Untuk memelihara stabilitas dan keamanan, untuk menjaga keutuhan dan kedaulatan NKRI," sambung dia.

Sementara itu, Ketua Komisi I DPR RI Utut Adianto mengajak semua pihak untuk menjaga persatuan dan kesatuan. Utut mengimbau untuk tidak saling menyalahkan.

"Komisi I kita semua sepakat bahwa kita harus jaga betul persatuan dan kesatuan," ujarnya.

Utut mengungkit sikap Presiden Prabowo Subianto yang merangkul semua elemen bangsa. Dia menyebut Presiden ingin bangsa ini maju.

"Bapak Presiden nafasnya seperti disampaikan di Batujajar adalah merangkul semua titik dan elemen bangsa. Bapak Presiden menginginkan kita ke depan maju, tidak saling menyalahkan," imbuh dia.

Tonton juga video "Panglima TNI: Jangan Mudah Terprovokasi-Ciptakan Rasa Aman" di sini:

(amw/gbr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads