Pelaku Penjarahan di Jakarta Terdeteksi, Polda Metro Segera Tangkap

Pelaku Penjarahan di Jakarta Terdeteksi, Polda Metro Segera Tangkap

Brigitta Belia Permata Sari - detikNews
Senin, 01 Sep 2025 11:51 WIB
Gubernur DKI Pramono Anung, Kapolda Metro Jaya Irjen Asep Edi Suheri dan Pangdam Jaya Mayjen Deddy Suryadi. (Brigitta/detikcom)
Foto: Gubernur DKI Pramono Anung, Kapolda Metro Jaya Irjen Asep Edi Suheri dan Pangdam Jaya Mayjen Deddy Suryadi. (Brigitta/detikcom)
Jakarta -

Polisi sudah mendeteksi terduga pelaku perusakan dan penjarahan di Jakarta beberapa waktu yang lalu. Kapolda Metro Jaya Irjen Asep Edi Suheri mengaku segera melakukan penangkapan.

"Yang untuk melakukan aksi perusakan atau penjarahan kami sudah mendeteksi, sudah tinggal tunggu saja kita akan melakukan upaya tindakan tegas, penangkapan, mohon doanya semuanya bisa berjalan baik," ujar Irjen Asep, di Balai Kota Jakarta, Senin (1/9/2025).

"Kalau untuk jumlah nanti akan kami sampaikan karena itu teknis, karena tim kami masih bekerja dan mudah-mudahan ke depan situasi ini tetap kondusif," imbuhnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Irjen Asep mengatakan akan menindak tegas segala aksi anarkis dan pelaku perusakan fasilitas umum. Dia mengatakan tindak tegas dan terukur itu atas instruksi Presiden Prabowo Subianto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

ADVERTISEMENT

"Bagi yang menyampaikan pendapat secara damai itu adalah tidak bermasalah, tidak masalah. Mudah-mudahan ke depan kota Jakarta akan semakin aman damai," terangnya.

Dia menyampaikan massa yang turun ke Jakarta sejak 25 Agustus dari berbagai elemen. Sejauh ini sebanyak 1.240 orang dari luar Jakarta ditangkap buntut ricuh Jakarta.

"Sekitar 1.240 ya yang mana mereka berasal dari wilayah luar Jakarta, ada yang dari Jawa Barat ada yang dari Jawa dari Banten," ujarnya.

Di tempat yang sama, Pangdam Jaya Mayjen Deddy Surya di menambahkan belakangan massa yang turun di sejumlah titik di Jakarta didominasi pelajar SMA maupun STM. Pihaknya mengatakan pelaku anarkis akan ditindak tegas.

"Perlu kami sampaikan bahwa masa ini adalah sekarang lebih ke banyak anak-anak SMA maupun STM dan ini juga bagian dari pada yang harus saling jaga bersama warga. Ketika beberapa hari mohon maaf atas ketidaknyamanan juga beberapa hari ini kita ini tentu yang saya lakukan, kami lakukan bersama Polri juga untuk menjaga keamanan dan kenyamanan dan apapun sekarang yang melakukan tindakan anarkis akan ditindak tegas," ucapnya.

Tonton juga video "Sri Mulyani Angkat Bicara Setelah Rumahnya Dijarah" di sini:

(idn/dhn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads