Polisi mengamankan 120 orang terkait kerusuhan dan kebakaran gedung DPRD Kabupaten Kediri, Jawa Timur. Pelaku yang diamankan ada yang berstatus pelajar.
Kapolres Kediri AKBP Bramastyo Priaji mengungkapkan, ratusan orang yang diamankan berasal dari berbagai usia, baik yang dewasa maupun pelajar SMP hingga SMA.
"Ada 123 massa aksi dari berbagai umur yang kami amankan di Mapolres Kediri. Saat ini mereka masih diperiksa untuk dimintai keterangan terkait perannya dalam aksi tersebut," kata Bramastyo saat konferensi pers di Kantor Pemkab Kediri, seperti dilansir detikJatim, Minggu (31/8/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, penangkapan itu dilakukan karena demo mereka telah menjurus anarkis dan pidana. Terutama mengganggu ketertiban dan keamanan masyarakat.
"Selain membakar sejumlah fasilitas pemerintahan, aksi mereka juga merusak kepentingan umum. Karena itu, pengamanan terhadap ratusan pendemo harus dilakukan," tegasnya.
Bramastyo mengimbau agar para orang tua mengawasi anak-anaknya pada malam hari. Sebab, mereka dinilai mudah jadi sasaran provokasi atau ajakan berbuat anarkis.
"Kami mengimbau orang tua agar lebih mengawasi anak-anaknya supaya tidak mudah terprovokasi, dan membatasi jam keluar rumah terutama di malam hari," jelas Bramastyo.
Baca selengkapnya di sini
(lir/lir)