Kapolres Bantah Ada Penembakan saat Ricuh di Depan Mapolres Jaktim

Kapolres Bantah Ada Penembakan saat Ricuh di Depan Mapolres Jaktim

Tim detikcom - detikNews
Minggu, 31 Agu 2025 20:11 WIB
KantorΒ Polres Jakarta Timur yang berada di Jalan Matraman Raya menjadi sasaran amuk massa. Kantor dirusak, sejumlah kendaraan hangus terbakar, Sabtu (30/8/2025).
Kondisi Mapolres Jaktim usai kericuhan (Foto: Rifkianto Nugroho/detikcom)
Jakarta -

Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Alfian Nurrizal membantah video viral yang dinarasikan terjadi penembakan terhadap warga dalam kericuhan di Mapolres Jaktim. Alfian mengatakan anggota tidak ada yang melakukan penembakan.

Dalam video viral tampak seorang warga sipil tampak jatuh saat berlari dalam kericuhan. Video itu dinarasikan bahwa terjadi penembakan di lokasi. Alfian lantas membantah narasi itu.

"Kami pastikan bahwa anggota Polri Jakarta Timur tidak melakukan penembakan karena kami tahu melakukan tahapan-tahapan pada saat tindakan tegas terukur," kata Alfian kepada wartawan, Minggu (31/8/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Aflian mengatakan warga sipil itu diduga melakukan provokasi pada kericuhan. Saat ini warga tersebut dalam perawatan di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM).

ADVERTISEMENT

"Pada saat itu baru melakukan provokasi dan tentunya yang bersangkutan sudah kita identifikasi dan saat ini sudah ditangani atau dilakukan tindakan medis oleh RSCM," tutur dia.

Polisi juga telah melakukan pemeriksaan. Alfian menyebut warga tersebut diduga terjadi karena mendapat lemparan di kepala.

"Kami sudah melakukan interview, jadi kami sudah punya data semuanya. Oleh karena itu kami sampaikan kepada masyarakat bahwa itu bukan penembakan namun dikarenakan dapat lemparan dari rekan atau kelompok lainnya yang mengenai bagian kepala sehingga jatuh pingsan," sebut dia.

"Namun di narasi itu dijelaskan bahwa ditembak polisi, kami pastikan kepolisian tidak ada yang melakukan penembakan dengan bentuk apapun. Kami hanya mengimbau dan menghalau, dan paling untuk membubarkan sementara dengan gas air mata, itu yang kami pastikan," tutur dia.

(lir/imk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads