Buntut Demo Ricuh, Satu Anggota Brimob Alami Pendarahan Dirawat di RS Polri

Buntut Demo Ricuh, Satu Anggota Brimob Alami Pendarahan Dirawat di RS Polri

Kadek Melda Luxiana - detikNews
Sabtu, 30 Agu 2025 07:46 WIB
Massa yang mengecam kematian driver ojol Affan Kurniawan berdemo di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (29/8/2025). Affan tewas usai dilindas rantis Brimob.
Massa yang marah mencoret-coret hingga menendang tameng polisi. (Andhika Prasetia/detikcom)
Jakarta -

Satu anggota Brimob mengalami pendarahan parah imbas demonstrasi berujung ricuh di Jakarta. Kini anggota tersebut sedang dirawat di RS Polri.

"Iya, ada," kata Kasubag Humas RS Polri Kompol Yoan Hendri saat dihubungi, Sabtu (30/8/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Yoan tidak menyampaikan identitas anggota Brimob tersebut. Dia mengatakan anggota tersebut tengah dalam perawatan intensif.

"Sedang dirawat intensif," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Yoan menyampaikan tidak ada anggota kepolisian yang meninggal dalam kericuhan tersebut. Dia menyebut anggota Polri banyak yang mengalami luka-luka dan dirawat di sana.

"Nggak ada, tapi banyak korban luka dari Polri yang sedang dirawat intensif sekarang," imbuhnya.

Sebelumnya, dilansir Antara, Jumat (29/8/2025) Yoan menyampaikan ada 31 polisi yang terluka dirawat di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur (Jaktim). Beberapa di antaranya menjalani operasi.

"Ada 31 orang yang luka-luka. Semua sedang dirawat intensif dan akan dilakukan beberapa tindakan operasi," jelasnya.

Yoan menyebut 31 orang yang dirawat merupakan anggota kepolisian yang berjaga saat aksi ricuh itu. "31 orang itu semuanya anggota polisi, tidak ada masyarakat," tegas Yoan.

Kondisi para korban beragam. Dari luka ringan hingga ada yang cukup parah sehingga memerlukan tindakan operasi.

Lihat Video: Gibran Jenguk Korban Luka Demo di RSCM-RS Pelni Semalam

(dek/idn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads