Ribuan Buruh Pabrik 'Wings Biru' Lanjutkan Aksi Mogok Kerja

Ribuan Buruh Pabrik 'Wings Biru' Lanjutkan Aksi Mogok Kerja

- detikNews
Selasa, 24 Jul 2007 11:54 WIB
Jakarta - Ribuan buruh PT Sayap Mas Utama, produsen deterjen merek Wings Biru, melanjutkan aksi mogok kerjanya yang sudah berlangsung sejak Senin 23 Juli. Mereka menuntut kenaikan gaji dan pengangkatan sebagai karyawan.Aksi digelar di areal pabrik yang berada di Jalan Tipar Cakung, Jakarta Utara, Selasa (24/7/2007). Buruh yang kebanyakan wanita itu mengenakan seragam kerja warna krem dan hijau.Akibat aksi mogok seluruh buruh ini sudah dua hari PT Sayap Mas Utama tidak berproduksi.Koordinator aksi, Said (47), mengaku sudah bekerja sejak 1977. Namun gajinya tidak sebandig dengan masa kerjanya yang sudah 30 tahun. Saat ini setiap minggunya pekerja di bagian mekanik itu hanya mengantongi Rp 400 ribu.Hal yang sama dialami Rudi. Rudi yang sudah bekerja 13 tahun hanya digaji Rp 225 ribu/minggu. "Itu sudah termasuk transpor, makan dan uang kesehatan," katanya.Said selaku koordinator menjelaskan, hingga saat ini pihak perusahaan belum bersedia menemui para pekerjanya. Alasannya, masalah gaji dan pengangkatan bukan urusan karyawan tapi perusahaan.Sebetulnya, pekerja sudah meminta proses pengangkatan dan kenaikan gaji sejak dua tahun terakhir, tapi selalu dijawab nanti. Emosi pekerja akhirnya tidak tertahan lagi dan memutuskan mogok kerja.Aksi yang berjalan tertib ini diawasi puluhan aparat dari kepolisian, TNI dan satpam pabrik. Wartawan dilarang masuk areal pabrik saat akan meminta penjelasan dari manajemen dan hanya diminta menunggu di luar pagar. (umi/nrl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads