Jakarta - Kantor Wali Kota Jakarta Selatan yang beralamat di Jalan Prapanca, Jakarta Selatan dibobol maling pada Minggu 22 Juli malam. Untungnya, maling itu tidak profesional dan hanya berhasil menggondol uang Rp 2,2 juta.Kejadian tersebut pertama kali diketahui oleh dua petugas
cleaning service, Sony dan Hasto. Seperti biasa, setiap pagi keduanya hendak membersihkan ruang kepegawaian di lantai 4. Namun keduanya kaget ketika masuk pintu ruangan terbuka dan ada empat kursi yang tersusun ke atas.Ketika melihat ke atas, bagian langit-langit yang terbuat dari eternit telah jebol. "Di ruang kepegawaian juga tempat telah acak-acakan," kata Novi, pegawai bagian kepegawaian menirukan Sony di Kantor Wali Kota Jaksel, tadi siang (23/07/2007).Setelah mengecek ruang sebelahnya yakni ruang administrasi perkotaan danadministrasi perekonomian juga mengalami hal yang sama. Masing-masing ruangan, eternitnya jebol dengan beberap kursi yang terusun membentuk tangga. Kondisi ruangan juga sudah acak-acakan, banyak kertas dan dokumen berserakan di lantai. "Kemungkinan digunakan maling untuk menghubungkan antar ruangan biar tidak menjebol pintu," kata Humas Wali Kota Jakarta Selatan, Chairul Zaidin.Setelah di cek satu per satu, maling ternyata hanya berhasil membawa kabur uang honor
cleaning service bulan Juli sebesar Rp 2,2 juta. Sedangkan brankas yang berada di ruang kepegawaian tidak berhasil dibobol. "Padahal brankasnya telah dirusak. Tetapi pencuri tidak berhasil menembus nomer kode brankas," Chairul.Para pencuri itu masuk ruangan dengan menjebol pintu utama lantai empat. Selain menjebol tiga ruanga di lantai empat, mereka juga menjebol satu ruangan di lantai lima. Kini kasus tersebut masih dalam penyelidikan Polsek Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
(asp/bal)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini