Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi menghormati penyampaikan aspirasi dalam demonstrasi yang digelar di depan gedung DPR pada 25 dan 28 Agustus ini. Ia berharap aspirasi disampaikan sesuai tempat dan tidak merusak fasilitas umum (fasum).
"Tetapi yang lebih penting bahwa saluran-saluran aspirasi itu bisa disampaikan melalui berbagai cara, walaupun melalui cara penyampaian aspirasi demo itu juga tidak masalah," kata Prasetyo Hadi kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (28/8/2024).
"Yang penting semangatnya kami semua berharap untuk kemudian tidak menimbulkan mengganggu fasilitas-fasilitas umum itu saja," lanjut Pras.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terkait hal-hal yang menjadi tuntutan para demonstran, Pras memastikan akan berkoordinasi dengan pihak terkait. Ia siap duduk bersama mencari solusi.
Pras juga buka suara soal pembentukan Satgas PHK dan Dewan Kesejahteraan Buruh. Menurut dia, Presiden Prabowo Subianto sudah menyetujui dan menandatanganinya.
"Untuk selanjutnya nanti akan kita tindak lanjuti dengan kita akan berkumpul lagi bersama-sama dengan Kementerian Tenaga Kerja," ujarnya.
"Kemudian bersama dengan teman-teman Serikat Buruh termasuk di situ kita juga melibatkan teman-teman Apindo, Kadin, dan seterusnya supaya satgas dan Dewan Kesejahteraan Buruh ini bisa segera bisa bekerja sebagaimana yang kita sudah sepakat di dalam diskusi-diskusi kita," imbuh Pras.
Lihat Video 'Sisa-sisa Demo Ricuh di Pejompongan: Batu-Bambu Berserakan':
(eva/jbr)