Polresta Bogor Kota melakukan penyekatan pelajar yang hendak ikut demo di gedung DPR RI Jakarta. Polisi berhasil mencegah 150 orang pelajar.
"Terkait hasil penyekatan, hari ini kita sudah mengamankan anak sekolah yang rencananya akan ikut unjuk rasa ke Jakarta, kurang lebih 150 orang anak sekolah," kata Kapolresta Bogor Kota Kombes Eko Prasetyo, Kamis (18/8/2025).
Penyekatan dilakukan di beberapa titik, yaitu di pos sekat Stasiun Bogor, pintu Tol Baranangsiang, pintu Tol Bogor Outer Ring Road (BORR), dan wilayah perbatasan dengan Kabupaten Bogor.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kombes Eko menyampaikan dari 150 orang pelajar tersebut, 8 di antaranya berasal dari sekolah di Kota Bogor.
"Sedangkan 12 berasal dari sekolah yang ada di Kabupaten Bogor," imbuhnya.
Saat ini ratusan pelajar tersebut masih diamankan di Polresta Bogor Kota dan tengah didata. Polisi juga memeriksa ponsel para pelajar.
![]() |
"Rata-rata setelah kita lihat dari medsos mereka, rata-rata HP-nya itu isinya ajakan-ajakan untuk ikut unjuk rasa di Jakarta," jelasnya.
Selanjutnya, polisi akan memanggil orang tua dan pihak sekolah masing-masing.
Eko menambahkan, pihaknya akan mengembalikan para pelajar tersebut setelah dijemput oleh orang tua dan guru serta membuat pernyataan.
"Sekarang setelah didata, orang tuanya ada, pihak sekolahnya ada, mereka buat pernyataan setelah itu dikembalikan ke orang tuanya," tuturnya.
Demo di Kota Bogor sendiri berlangsung di dua titik, yaitu di Pintu I Istana Bogor dan gedung DPRD Kota Bogor. Demo tersebut mendapatkan pengamanan 638 personel gabungan dari Polresta Bogor Kota, TNI, Brimob, dan Satpol PP.
Lihat Video 'Massa Pelajar di Asia Afrika Dipukul Mundur ke Senayan':