Pelajar di Bogor Diamankan Gegara Mau Demo ke DPR Bertambah Jadi 171

Pelajar di Bogor Diamankan Gegara Mau Demo ke DPR Bertambah Jadi 171

Rizky Adha Mahendra - detikNews
Kamis, 28 Agu 2025 18:21 WIB
Remaja -remaja di Kabupaten Bogor diamankan gegara mau ikutan demo di DPR
Remaja-remaja di Kabupaten Bogor diamankan gegara mau ikutan demo di DPR (Dok.Istimewa)
Bogor -

Pelajar di wilayah Kabupaten Bogor, Jawa Barat, yang diamankan saat hendak berangkat demo menuju gedung DPR bertambah. Total sejauh ini ada 171 pelajar yang diamankan polisi.

"Pelajar yang diamankan per pukul 17.20 WIB sebanyak 171 orang," kata Kapolres Bogor AKBP Wikha Ardilestanto, Kamis (28/8/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Wikha menjelaskan ratusan pelajar yang diamankan tersebut berasal dari beberapa sekolah di Kota dan Kabupaten Bogor, Depok, dan Tangerang. Ada juga mereka yang tidak bersekolah.

"Total diamankan di Polres Bogor 137 orang, 35 diamankan Unit Resmob Satreskrim, 10 orang diamankan Polsek Sukaraja, 85 orang diamankan Satlantas, dan 7 orang diamankan Polsek Klapanunggal," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Selain itu, sebanyak 20 pelajar diamankan oleh Polsek Parung. Terakhir, sebanyak 14 orang diamankan oleh Polsek Tenjo.

Sebelumnya, polisi mengamankan 76 pelajar di wilayah Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Mereka diamankan saat hendak berangkat demo menuju gedung DPR.

"Yang diamanin total ada 76 (pelajar), ada yang di polres, ada yang di Polsek Parung, ada yang di Polsek Tenjo," kata Kapolres Bogor AKBP Wikha Ardilestanto.

Wikha mengatakan rata-rata pelajar menuju Jakarta melewati jalur arteri dan KRL. Mereka rencananya turun di Stasiun Palmerah melalui Stasiun Tenjo.

"Rata-rata yang diamankan tadi mereka mau menuju Jakarta lewat jalur arteri sama stasiun. Mereka sudah pada beli tiket, kayaknya pada turunnya bisa di Palmerah sama Blok M," tuturnya.

Para pelajar tersebut mencoba mengelabui petugas polisi dengan tidak berseragam sekolah, melainkan mengenakan pakaian sipil. Mayoritas yang diamankan merupakan pelajar SMK.

"Dari beberapa yang diamankan, kita cek handphone, rata-rata mereka berangkat karena ajakan lewat flyer gitu, ada di medsos (media sosial) dan grup sekolah," ucapnya.

"Nggak ada ajakan masif yang terstruktur, nggak ada, lebih ke FOMO (fear of missing out), pengin ikut-ikutan," lanjutnya.

Halaman 2 dari 2
(rdh/maa)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads