Cerita Pimpinan Baleg hingga Tamu DPR Tak Bisa Masuk Rapat Imbas Demo

Cerita Pimpinan Baleg hingga Tamu DPR Tak Bisa Masuk Rapat Imbas Demo

Dwi Rahmawati - detikNews
Kamis, 28 Agu 2025 17:15 WIB
Baleg DPR menggelar rapat dengar pendapat umum (RDPU) dalam rangka penyusunan rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Perlindungan Pekerja Rumah Tangga (PPRT) di tengah demo mahasiswa. Rapat ini dihadiri secara fisik oleh satu orang pimpinan Baleg dan satu anggota Dewan.
Rapat Baleg DPR di tengah kompleks parlemen didemo massa. (Dwi Rahmawati/detikcom)
Jakarta -

Baleg DPR menggelar rapat dengar pendapat umum (RDPU) dengan perusahaan penyalur jasa asisten rumah tangga (ART) membahas RUU Pekerja Rumah Tangga (PRT). Perwakilan perusahaan hingga pimpinan Baleg tak bisa masuk ke dalam gedung DPR lantaran adanya aksi demo.

Perwakilan PT Cicana Indonesia Corp menyampaikan pemaparan lewat Zoom, dia tampak kursi mobil yang tengah ditumpangi. Sejumlah poin terkait perlu penyedia jasa ART berbasis daring sebagai bagian dari sistem penempatan kerja.

"Mohon maaf, kami tadi sudah sampai depan sana (DPR), cuma kemudian nggak bisa masuk," ujar perwakilan PT Cicana Bagus dalam tayangan Zoom yang disampaikan di RDPU Baleg, Senayan, Jakarta, Kamis (28/8/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Martin memaklumi hal itu lantaran kondisi demo mahasiswa di depan DPR. Martin menyinggung saat ini Baleg DPR tengah membahas soal pekerja rumah tangga yang sebelumnya masuk tuntutan massa demo.

ADVERTISEMENT

"Iya, nggak apa-apa, itu karena situasi dan kondisi, mungkin jalanan tak bisa masuk karena ada, kebetulan demo buruh juga ini di luar," ujar Martin.

"Padahal ini kita membahas UU yang terkait dengan pekerja rumah tangga yang juga masuk dalam materi unjuk rasa pada waktu itu," sambungnya.

Ditemui terpisah, legislator NasDem ini mengatakan sejumlah anggota Baleg DPR juga terjebak yang akhirnya mengikuti rapat secara daring. Martin mengatakan Ketua Baleg DPR Bob Hasan akhirnya mengikuti rapat dari Zoom karena terkendala.

"Pak Ketua juga tadi udah on the way, tapi nggak bisa masuk sampai sekarang. Tadi saya lihat di Zoom ada Pak Ketua, Pak Bob," ungkap Martin.

"Ada beberapa tadi yang sudah di gerbang nggak bisa masuk, ada beberapa laporan ke saya 'Saya sudah di gerbang, nggak bisa masuk'. Ya sudah, nggak apa-apa lewat Zoom saya bilang. WA ke saya ada 3 atau 4 orang," imbuhnya.

Lihat Video 'Demo Mahasiswa di DPR Bawa Bendera One Piece':

(dwr/rfs)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads