Mantan Kepala BIN AM Hendropriyono mengungkap suasana pertemuan Presiden Prabowo Subianto dengan eks pejuang Timor Timur dan bekas komandan Fretilin (Frente RevolucionΓ‘ria de Timor-Leste Independente). Hendropriyono mengatakan tidak ada pembahasan khusus, hanya nostalgia mengenang suasana 50 tahun lalu.
"Nah, beliau mengundang ini kan mendadak. Tapi semua bisa datang dari seluruh penjuru Tanah Air. Dulu para pejuang yang sama-sama dengan Pak Prabowo di Timor Timur. Jadi tadi senang-senang, ya mengharukan. Karena banyak yang sudah sampai 50 tahun ini baru ketemu. Situ ada Lopes Da Cruz, ya ada juga bekas komandan Fretilin yang dulu musuh. Sekarang teman semua bergabung. Kita semua sama-sama masih memupuk jiwa persatuan dan perjuangan," kata Hendropriyono kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (28/8/2025).
"Hanya masalah nostalgia masa lampau, dan supaya kita itu walaupun berjauhan, tapi hati kita tetap satu," lanjutnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hendropriyono menekankan semua pihak untuk terus menanamkan persatuan di tengah ada pihak yang ingin mengadu domba. Ia berharap Indonesia tidak mudah dimanfaatkan oleh pihak mana pun yang berupaya untuk memunculkan keributan.
"Karena Indonesia ini, lihat saja sekarang kan, itu lagi dikerjain. Dan kita ingin tetap bersatu, bahu-membahu untuk mempertahankan. Jangan sampai negeri kita ini karena kelengahan kita sendiri terbawa-bawa seperti apa yang dialami oleh kawan-kawan di Suriah dan Irak," ujarnya.
"Itu rasanya perlu kita dengan berbagai cara menyadarkan teman-teman kita supaya jangan ribut terus di dalam. Ini kalau ribut terus ditunggangi orang dan dibawa ke sana. Nanti kalau sudah dicampurtanganin sama kekuatan asing, kita kan sudah tidak akan ada waktu untuk berhenti. Akan terus meluncur, jatuh," lanjut Hendropriyono.
Hendropriyono mengingatkan apa yang telah diperjuangkan dulu. Ia menyebutkan perjuangan Indonesia tidak pernah gagal untuk menjalankan misi besar.
"Sekarang yang kita hadapin kan adalah sama saja, hanya arahnya beda. Yang dulu mendukung kita, sekarang menyerang kita. Kita harus bisa membela diri, membela bangsa kita sendiri. Jangan hanyut. Ini elaborasi saya," ujarnya.
Lebih lanjut, Hendroriyono berpesan kepada Prabowo untuk terus menjaga kesehatan. Sehingga bisa memimpin Indonesia lebih baik ke depan.
"Saya pesan aja supaya jaga kesehatan. Jadi kan, saya kan lebih tua dari beliau. Jadi kalau jaga kesehatan menurut saya, olahraga, rutin. Jangan sekali, jangan-jangan olahraganya itu, jangan sekali-sekali, seminggu sekali, jangan, tiap hari harus berkeringat. Itu aja saya," ujarnya.
Simak juga Video 'Prabowo Ngaku Bingkai Pidato Bung Karno: Tak Kalah Sama Orang PDIP':