Malang - Pesawat tempur AO-10 Bronco yang meledak dan menewaskan 1 orang sebenarnya akan diganti pada 2009 mendatang. Pesawat tersebut usianya dinilai terlalu tua."Pesawat tersebut diproduksi AS pada tahun 1976. Saat ini Mabes TNI AU tengah menjajaki beberapa pesawat pengganti yang mempunyai karakteristik dan kecepatan yang sama," ujar KSAU Marsekal Herman Prajitno.Hal tersebut ia sampaikan saat meninjau lokasi jatuhnya pesawat di pangkalan TNI AU, Abdurrahman Saleh, Malang, Jawa Timur, Senin (23/7/2007).Prajitno mengatakan, pesawat jenis tersebut saat ini sudah tidak diproduksi lagi."Pesawat sudah tidak diproduksi lagi. Saat ini sudah ada 3-4 jenis pesawat yang sedang dijajaki untuk menggantikan OV-10. Jadi ada waktu dua tahun untuk menentukan pesawat pengganti sambil mengajukan anggaran kepada pemerintah," ujar dia.Ia menyebutkan, ada tiga jenis penyebab kecelakaan pesawat tersebut, yakni faktor cuaca, manusia dan mesin pesawat.Lebih lanjut, Prajitno memastikan, OV-10 ini sebenarnya masih layak terbang. Karena setiap tahun, pesawat disini dilakukan audit oleh Mabes TNI AU."Selama ini suku cadangnya juga dijual bebas. Jadi tidak ada masalah," pungkasnya.
(anw/mar)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini