Ini Tampang Tim Pantau Kacab Bank Ilham Pradipta Sebelum Diculik-Dibunuh

Ini Tampang Tim Pantau Kacab Bank Ilham Pradipta Sebelum Diculik-Dibunuh

Wildan Noviansah - detikNews
Kamis, 28 Agu 2025 15:54 WIB
Ini Tampang Tim Pantau Kacab Bank Ilham Pradipta Sebelum Diculik-Dibunuh
Ini tampang tim pantau kacab bank Ilham Pradipta sebelum diculik-dibunuh (Foto: dok. Istimewa)
Jakarta -

Polisi mengungkap ada tim yang melakukan pemantauan terhadap kepala cabang (kacab) bank, Mohamad Ilham Pradipta (37), sebelum diculik dan dibunuh. Ini tampang tim pantau saat diringkus polisi.

Dari foto yang diterima detikcom, terlihat salah satu tersangka bernama Eka tampak mengenakan baju berwarna putih dengan perawakan ramping. Eka ditangkap di kawasan Pluit Selatan, Penjaringan, Jakarta Utara.

Sementara itu, satu orang lainnya bernama Wiranto tampak mengenakan kaus hitam dengan perawakan sedikit berisi. Wiranto ditangkap di sebuah warung di Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"(Keduanya) tim pantau (surveillance) korban MIP sebelum diculik," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Kamis (28/8/2025).

ADVERTISEMENT

Keduanya termasuk dalam 15 tersangka yang sudah ditangkap polisi yang diduga terlibat dalam kasus kematian Ilham Pradipta. Para tersangka memiliki peran berbeda, mulai aktor penculikan hingga pemantau.

Ilham ditemukan tewas di semak-semak di Serang Baru, Kabupaten Bekasi, pada Kamis (21/8) lalu dengan kondisi wajah, kaki, dan tangan terikat lakban hitam. Sebelumnya, Ilham diculik dari parkiran supermarket di Pasar Rebo, Jakarta Timur, pada Rabu (20/8).

Saat ini polisi masih melakukan penyelidikan mendalam terkait tindak pidana tersebut, termasuk menggali apa motif para pelaku dalam kasus penculikan yang menewaskan Ilham ini.

Dwi Hartono Si Motivator Jadi Otak Penculikan

Dari total 15 orang yang diamankan, salah satunya adalah tersangka Dwi Hartono atau DH. Dia disebut sebagai aktor intelektual dalam kasus ini.

"DH merupakan salah satu dari aktor intelektual penculikan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi, Selasa (26/8).

Ade Ary menyebutkan Dwi adalah seorang pengusaha bimbel online. Dwi, yang berasal dari Jambi, juga dikenal sebagai motivator.

Di kampung halamannya, Dwi dikenal dermawan. Suatu waktu, Dwi pulang ke kampung halamannya menggunakan helikopter.

Dwi ditangkap bersama dua tersangka lainnya, yakni YJ dan AA, di Solo, Jawa Tengah, pada 23 Agustus 2025 malam. Sedangkan C ditangkap pada 24 Agustus sore di kawasan PIK, Jakarta Utara.

Simak Video 'Muncul Isu Oknum 'F' Terlibat Kasus Penculikan-Pembunuhan Kacab Bank':

Halaman 2 dari 2
(wnv/yld)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads