Pemerintah menegaskan komitmennya untuk memperkuat Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera) agar para pekerja dapat mengakses rumah yang layak dan terjangkau. Skema ini diharapkan menjadi instrumen strategis dalam pembiayaan perumahan rakyat.
Hal ini disampaikan oleh Menteri Ketenagakerjaan, Yassierli, pada Rapat Komite Tapera bersama Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait, Menteri Keuangan Sri Mulyani, dan Anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (DK OJK) Friderica Widyasari Dewi, di Jakarta, Rabu (27/8).
Yassierli menyebut keberhasilan Tapera ditentukan oleh tata kelola yang transparan serta dukungan dari pemangku kepentingan, mulai dari pekerja, pengusaha, hingga perbankan. Ia menambahkan, pemerintah juga akan melaksanakan putusan Mahkamah Konstitusi (MK) mengenai uji materiil UU Tapera.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lebih lanjut, Yassierli menerangkan penyusunan regulasi teknis besaran simpanan Tapera melalui mekanisme tripartit sedang dilakukan. Ia juga mendorong BP Tapera meningkatkan layanan digital, mengoptimalkan aset, dan memperluas skema pembiayaan perumahan.
"Tapera harus menjadi harapan baru bagi jutaan pekerja yang ingin memiliki rumah. Sinergi, transparansi, dan inovasi adalah kuncinya," ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis (28/8/2025).
Sementara itu, Menteri PKP sekaligus Ketua Komite Tapera, Maruarar Sirait, menegaskan Kebijakan Umum dan Strategis (KUS) Tapera 2025-2029 akan menjadi pedoman utama dalam memperluas akses hunian. KUS ini juga mendukung Program 3 Juta Rumah hingga 2029, dengan target 74 persen rumah tangga tinggal di rumah layak.
"Tapera adalah instrumen gotong royong nasional. Dengan dana jangka panjang yang dikelola transparan dan berkelanjutan, kita ingin generasi milenial, Gen Z, pekerja informal, hingga masyarakat berpenghasilan rendah bisa mengakses rumah layak," kata Maruarar.
KUS Tapera sendiri memiliki empat misi utama, yakni memperkuat tata kelola, memperluas kepesertaan, mengoptimalkan pemupukan dana, serta memperluas skema pembiayaan perumahan. Pemerintah pun berharap BP Tapera semakin berperan dalam memperkuat ekosistem pembiayaan perumahan rakyat dan mewujudkan hunian layak bagi seluruh masyarakat.
Simak juga Video: Menteri PKP Ungkap Perhatian Prabowo dengan Program 3 Juta Rumah