Antisipasi Demo di DPR, KAI Commuter Siapkan Rekayasa Jalur Jika Tak Kondusif

Antisipasi Demo di DPR, KAI Commuter Siapkan Rekayasa Jalur Jika Tak Kondusif

Zunita Putri - detikNews
Kamis, 28 Agu 2025 08:50 WIB
Perjalanan KAI Communter Line atau KRL wilayah Jabodetabek kembali normal usai gempa Bekasi magnitudo (M) 4,9. KRL berangsur-angsur berjalan dengan kecepatan normal kembali, Rabu (20/8/2025).
Penumpang KRL di stasiun. (Eva Safitri/detikcom)
Jakarta -

KAI Commuter menyiapkan antisipasi menjelang aksi demo buruh di gedung DPR, Jakarta. KAI Commuter menyiapkan rekayasa jalur hingga penambahan personel di beberapa stasiun.

"Sehubungan dengan rencana aksi penyampaian aspirasi massa yang akan kembali dilakukan di Jakarta pada Kamis (28/8), KAI Commuter melakukan langkah-langkah antisipasi dalam operasional dan layanan perjalanan Commuter Line agar pengguna tetap nyaman dan stasiun tetap aman," bunyi keterangan KAI Commuter di akun X-nya, Kamis (28/8/2025).

Adapun antisipasi dan strategi yang disiapkan dengan melakukan penambahan petugas pengamanan di stasiun-stasiun yang berada di sekitar pusat lokasi rencana penyampaian aspirasi massa. Sebanyak 154 petugas keamanan akan disiagakan di stasiun.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Stasiun Tanah Abang sebanyak 50 personel, Stasiun Palmerah sebanyak 53 personel, Stasiun Kebayoran 24 personel, dan Stasiun Karet sebanyak 27 personel. Penambahan personel pengamanan ini terdiri dari petugas internal KAI Commuter serta unsur TNI/Polri," katanya.

ADVERTISEMENT

KAI Commuter juga menyiagakan atau mengerahkan petugas posko dari seluruh pegawai kantor KAI Commuter untuk membantu pelayanan pengguna di area stasiun. Kemudian, rekayasa operasi KRL juga disiapkan khususnya pada lintas Rangkasbitung jika situasi tidak kondusif di jalur rel lintas Tanah Abang-Palmerah.

"Melakukan rekayasa pola operasi perjalanan Commuter Line, khususnya pada lintas Rangkasbitung, jika kondisi di lintas jalur rel antara Tanah Abang-Palmerah tidak kondusif dan membahayakan perjalanan kereta api seperti pada Senin, 25 Agustus 2025, lalu," katanya.

Kemudian, KAI Commuter mengatakan akan menutup layanan perjalanan Commuter Line Rangkasbitung mulai dari Stasiun Tanah Abang hingga Stasiun Palmerah jika kondisi jalur tersebut tidak kondusif.

"Dengan demikian, pelayanan perjalanan Commuter Line Rangkasbitung hanya akan berlangsung hingga Stasiun Kebayoran atau Stasiun Palmerah untuk kembali ke arah Serpong, Parungpanjang, dan Rangkasbitung," jelasnya.

Lebih lanjut, KAI Commuter juga akan merekayasa jadwal perjalanan KRL pada sore hingga malam hari secara situasional sesuai dengan kondisi di lintas. KAI Commuter akan memfokuskan perjalanan pada waktu tersebut untuk mengurai kepadatan pengguna, khususnya pada layanan Commuter Line Rangkasbitung.

Selain itu, KAI Commuter juga mengimbau penumpang KRL menghindari Stasiun Palmerah jika situasi demo tidak kondusif. Dia mengimbau penumpang Serpong/Rangkasbitung beralih ke Stasiun Kebayoran.

"Kepada seluruh pengguna Commuter Line, diimbau untuk mencari alternatif stasiun keberangkatan dan kedatangan lain selain Stasiun Palmerah. Untuk pengguna tujuan Serpong/Rangkasbitung, dapat naik dan turun di Stasiun Kebayoran. Sedangkan pengguna tujuan Cikarang, Bogor, dan Tangerang, dapat naik dan turun di Stasiun Karet," katanya.

KAI Commuter juga mengimbau pengguna untuk selalu mengikuti arahan dan instruksi dari petugas di stasiun. Bagi pengguna yang menunggu di area peron, dimohon untuk mendahulukan penumpang yang akan keluar, serta berdiri tidak melewati garis aman dan tidak menghalangi pengguna yang keluar dari dalam kereta.

Simak Video: Titik Rute dan Tuntutan Massa Buruh Demo 28 Agustus di Jakarta

(zap/yld)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads