.webp)
Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia mengungkap isi pertemuan pengurus inti partainya dengan Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara, Jakarta. Bahlil menyebut pertemuan membahas seputar kondisi bangsa hingga program pemerintah.
"Kami baru selesai melakukan silaturahmi dengan Bapak Presiden. Posisi kami hari ini sebagai pengurus DPP Partai Golkar, saya didampingi oleh Sekjen, Bendahara Umum, Ketua Dewan Pembina, wakil-wakil ketua umum, dan unsur-unsur ketua," kata Bahlil seusai pertemuan di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (27/8/2024).
Bahlil mengatakan diskusi dengan Prabowo berlangsung konstruktif. Prabowo, kata Bahlil, membeberkan berbagai program serta capaian pemerintahannya selama 10 bulan menjabat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami melakukan diskusi yang sangat konstruktif terkait dengan berbagai perkembangan yang ada di bangsa kita, khususnya program-program yang dilakukan oleh Bapak Presiden terkait dengan penegakan Pasal 33 tentang pengelolaan sumber daya alam, makanan bergizi, kemudian Koperasi Merah Putih, Sekolah Rakyat," ujarnya.
Selain itu, Prabowo membahas sistem politik yang ideal ke depan. Namun Bahlil tidak menjelaskan rinci terkait hal tersebut. Ia menekankan pihaknya terus mendukung pemerintahan dan mewujudkan Asta Cita Prabowo-Gibran.
"Sudah barang tentu tadi kita lakukan semua dalam rangka bagaimana bisa kita mewujudkan apa yang menjadi program-program Bapak Presiden dalam Asta Cita," imbuhnya.
Seperti diketahui, pengurus DPP Partai Golkar merapat ke Istana Negara, Jakarta, untuk menghadap Presiden Prabowo Subianto. Pantauan detikcom, rombongan pengurus Golkar tiba di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, pukul 12.43 WIB siang ini. Mereka datang menggunakan 1 Mercedes-Benz Sprinter dan 3 Hiace.
Ketua Umum Golkar Bahlil Lahadalia memimpin rombongan. Adapun pengurus DPP Golkar yang hadir adalah Sekjen Sarmuji, Waketum Golkar Adies Kadir, Ahmad Doli Kurnia, Meutya Hafid, Melkides Laka Lena, Idrus Marham, Ace Hasan Syadzily, dan Wihaji.
Hadir juga pengurus lain, yakni Agus Gumiwang Kartasasmita, Puteri Komarudin, Dyah Roro Esty, Hetifah Sjaifudian, hingga Christina Aryani.
Simak juga Video 'Bahlil Dorong Optimalisasi Tambang Demi Tingkatkan Pendapatan Daerah':
(eva/fas)
